Desakita.co – Bupati Jombang Warsubi optimistis memulai program sekolah rakyat pada Juli mendatang.
Pihaknya mengatakan, dalam waktu dekat akan mengundang seluruh camat dan kepala desa untuk menyiapkan tahapan seleksi murid yang akan mengikuti sekolah rakyat.
”Setelah ini kami akan koordinasi dengan camat dan kades untuk menyiapkan 3 orang (siswa) per kecamatan,’’ papar dia.
Dalam implemetasi awal nanti, setiap kelas akan disiapkan 25-30 siswa yang diambilkan dari warga kurang mampu.
Ada tiga tingkatan yang dibuka mulai jenjang SD, SMP dan SMA. ”Masing-masing jenjang ada dua kelas,’’ pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Sosial RI meninjau dua lokasi yang bakal dijadikan sekolah rakyat, Jumat (4/4) pagi.
Baca Juga: Gunakan Gedung SKB Mojoagung di Desa Mancilan, Kemensos Segera Mulai Sekolah Rakyat di Jombang
Dua lokasi masing-masing berada di sebuah lahan milik Pemkab di Desa Denanyar, Kecamatan Jombang serta gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung di Desa Mancilan Kecamatan Mojoagung.
Rombongan Kemensos RI yang dipimpin Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Robben Rico dan Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Supomo meninjau dua lokasi sekolah rakat.
Turut mendampingi Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin, Sekdakab Jombang Agus Purnomo, serta kepala OPD terkait.
Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah Pusat, Bupati Jombang Pastikan Sekolah Rakyat Dibangun Tahun Ini
”Hari ini kami diperintahkan Gus Mensos untuk meninjau lokasi lahan rencana sekolah rakyat sebagaimana gagasan bapak Presiden Prabowo untuk memutus mata rantai kemiskinan,’’ terang Sekjen Kemensos Robben Rico, kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Dalam tinjauan itu, ia mengaku bangga dengan langkah Pemkab Jombang yang dinilai peduli menyiapkan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat. Bahkan, Pemkab mengaku akan menambah luasan lahan dari yang sebelumnya 3,7 hektare menjadi 6 hektare.
”Hari ini kami terkejut, karena Pemkab Jombang memiliki kepedulian yang luar biasa dengan menyediakan lahan sekitar 3,7 hektare dan akan diperlebar sampai 6 hektare. Artinya bupati dan wabup sangat concern kepada warganya,’’ tambahnya.
Iapun meminta seluruh kepala daerah di Indonesia mencontoh Bupati dan Wakil Bupati Jombang yang dinilai sigap merespons program pemerintah pusat.
Baca Juga: Pemerintah Berencana Bangun Sekolah Rakyat di Desa Denanyar Jombang, Begini Respons DPRD Jombang
”Saya minta seluruh kepala daerah mencontoh Jombang dengan menyediakan lahan minimal 5 hektare untuk memfasilitai warganya yang berada di desil 1 dan 2 guna memperoleh akses pendidikan yang layak,’’ tambahnya.