Desakita.co – Pekerjaan rumah Pemkab Jombang untuk memperbaiki kondisi jalan rusak di Jombang masih panjang. Dinas PUPR Jombang mencatat masih ada 315 kilometer jalan kabupaten yang dilaporkan dalam kondisi kurang mantap alias rusak.
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi mengatakan, dari laporan terbaru total jalan kabupaten kurang mantap di Jombang masih ada 26 persen dari total panjang 1.213 KM. ”Untuk kondisi mantap, yakni 74 persen, sisanya 26 persen dalam kondisi kurang mantap atau sekitar 315 km yang tersebar di 512 ruas,’’ ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan, 3 Desa di Jombang Ini Dapat Bantuan 4.100 Paket Sembako dari PT CJI Ploso
Ia mengatakan, perbaikan jalan selama ini terus digenjot, baik lewat peningkatan dan pemeliharaan jalan. Selain itu, upaya pembentukan Mandor Jalan juga dinilai cukup efektif dalam memperbaiki kerusakan jalan. Sejak berjalan 7 Maret 2025 lalu, pihaknya mencatat tim Mandor Jalan sudah memperbaiki 52 km di 512 ruas. ”Sesuai instruksi bupati kita terus lakukan perbaikan jalan rusak,’’ tambahnya.
Ia mengatakan, selain lewat Mandor Jalan, pemkab juga melakukan upaya lain termasuk lobi-lobi ke pemerintah pusat lewat anggaran APBN. ”Ya, percepatan lain juga kita lakukan. Sesuai instruksi Abah Bupati kita mencoba gali anggaran dari APBN, apakah melalui IJD atau lewat cara lain,’’ papar dia.
Baca Juga: Inovatif ! Kelurahan Jombatan, Jombang Punya Program Sepakat Kerjo
Salah satu kondisi jalan kabupaten terpantau rusak ditemukan di ruas Jatigedong – Gedongombo, tepatnya di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso. Pantauan di lokasi, Rabu (28/5), jalan yang mengalami kerusakan sekitar 300 meter dengan kondisi dipenuhi lubang. ”Kalau hujan kondisinya mirip kubangan,’’ ujar Dwi Santoso, warga setempat.
Diwawancara sebelumnya, Bupati Jombang Warsubi juga berupaya melobi pemerintah pusat untuk mengusulkan bantuan perbaikan jalan di Jombang. ”Insya Allah Jombang akan kami perjuangkan untuk perbaikan jalan. Kalau dianggarkan (perbaikan) butuh anggaran Rp 1,2 triliun selama lima tahun,” terang Bupati Jombang Warsubi. Ia mengatakan, kemampuan anggaran perbaikan jalan di Jombang sekitar Rp 90 miliar per tahun. Tentu angka ini jauh dari total kebutuhan perbaikan. ”Maka kami tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mendapat tambahan anggaran melalui DAK,’’ tambahnya. (ang/naz)