PemerintahanPotensi

Sediakan Taman Bermain Anak Gratis, Cara Kelurahan Kepanjen Jombang Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

×

Sediakan Taman Bermain Anak Gratis, Cara Kelurahan Kepanjen Jombang Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
SUDAH BERFUNGSI: Lurah Kepanjen Suwoko bersama jajaran pegawai kelurahan meninjau taman bermain anak yang baru selesai dibangun.

Desakita.co – Kelurahan Kepanjen, Kecamatan/Kabupaten Jombang tahun ini memiliki area taman bermain anak.

Pengerjaan selesai dilakukan akhir tahun lalu.

Selain mempercantik wajah kantor, langkah itu khusus untuk memberi perhatian terhadap tumbuh kembang anak.

Lurah Kepanjen Suwoko mengatakan, kelurahan yang dia pimpin memiliki 9 RW dan 63 RT.

Tahun lalu, punya program membuat taman bermain.

“Sekarang sudah selesai dan bisa dipergunakan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Jombang, Kamis (11/1).

Taman bermain itu lokasi masih satu kompleks dengan kantor kelurahan atau berada di sebelah barat.

Fasilitasnya berupa taman mini yang dilengkapi sarana penunjang seperti ayunan, jungkat-jungkit, hingga perosotan.

”Jadi Oktober tahun lalu sudah disiapkan, dilanjut November mulai dikerjakan selama 45 hari dan selesai 15 Desember,” imbuh dia.

Ada banyak pertimbangan pihaknya memilih program pembangunan fasilitas taman bermain anak. Di antaranya untuk mempercantik wajah atau area kantor.

Sebab lokasi yang kini dijadikan taman bermain sebelumnya berdiri bangunan lama.

”Mulai dari kantin, koperasi wanita, lalu Badan Kredit Desa (BKD), BKM dan musala. Semua dibongkar dan diganti bangunan baru, jadi lokasinya kita pindah,” imbuh dia.

Karena tujuan utama untuk mempercantik wajah kantor, maka tetap dilakukan penggantian.

Hanya beda lokasi. Saat ini bergeser dan berada di sebelah selatan.

”Supaya ada keindahan di Jombang kota, khususnya di sekitar kantor. Biarpun ini kecil, mudah-mudahan bermanfaat bagi warga,” tutur Suwoko.

Dengan begitu, taman bermain bisa dimanfaatkan warga.

Baik mereka yang hendak mengurus permohonan ke kantor kelurahan bersama sang anak, maupun warga dari luar kelurahan.

”Karena setiap sore dan malam hari banyak anak-anak bermain, apalagi ketika tidak hujan,” ujar dia.

Setelah berfungsi, dia mengajak semua masyarakat turut serta menjaga fasilitas taman bermain tersebut.

”Sifatnya fasum sehingga mari bersama menjaga taman bermain,” pungkas Suwoko. (fid/bin/ang)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *