Desakita.co – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop dan UM) Jombang terus berupaya mengembangkan koperasi di Kabupaten Jombang.
Berbagai kegiatan digelar mulai pemeriksaan kesehatan koperasi, pemetaan hingga pelatihan SDM koperasi.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jombang Fakhrudin Widodo SH MM menyampaikan, dari tiga bidang di Dinkop dan UM Jombang, seluruhnya fokus pada pengembangan koperasi.
Misalnya, pada bidang kelembagaan dan pengawasan koperasi (KPK), telah melakukan pemeriksaan kepada seluruh koperasi di Jombang.
”Dari total 53 koperasi yang kita lakukan pemeriksaan kesehatan, ada 14 yang sehat, 37 cukup sehat, dan 1 dalam pengawasan,’’ ujar dia.
Kemudian, bidang pemberdayaan dan pengembangan koperasi (PPK) pihaknya fokus melakukan investasi SDM koperasi.
Salah satu tujuannya, agar koperasi dapat terus tumbuh dan melahirkan berbagai inovasi.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain pelatihan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban bagi pengurus koperasi, fasilitasi program One Pesantren One Product (OPOP), serta inkubasi usaha koperasi.
”Adapun tujuan inkubasi usaha koperasi adalah memetakan potensi dan kekurangan yang dimiliki koperasi, sehingga dapat dikelompokkan dalam mengembangkan potensinya serta mencari solusi untuk kekuranganya,’’ papar dia.
Terakhir, pada bidang pemberdayaan usaha mikro (PUM) di antaranya melakukan pelatihan akuntansi usaha mikro yang berlokasi di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh.
”Diharapkan dari kegiatan ini dapat memberikan motivasi, inovasi, dan kreativitas sehingga masyarakat dapat membuat berbagai variasi hasil anyaman pandan yang dapat meningkatkan hasil jual di pasar lokal,’’ pungkasnya. (ang/naz/ang)
