Desakita.co – Pemkab Jombang melalui Dinas Kesehatan komitmen melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit AIDS, tuberculosis (TBC) dan malaria (ATM).
Sebagai wujud apresiasi, Asosiasi Dinas Kesehatan seluruh Indonesia (ADINKES) sebagai kepanjangan tangan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemkab Jombang.
PENGHARGAAN bergengsi itu diserahkan Ketua Umum Pengurus Pusat ADINKES dr M Subuh MPPM dan diterima Kepala Dinas Kesehatan Jombang dr Hexawan Tjahja Widada MKP dalam pertemuan nasional ADINKES di Beston Hotel, Palembang, Selasa malam (18/9) malam.
Adapun kriteria kabupaten/kota yang layak menerima penghargaan telah ditetapkan di antaranya, setidaknya 40 persen dari total desa di wilayah tersebut harus memiliki alokasi anggaran untuk penanggulangan AIDS, TBC dan Malaria (ATM).
Selain itu, adanya regulasi yang mendukung pemanfaatan dana desa untuk pencegahan dan penanggulangan (ATM).
Kabupaten Jombang termasuk diantara kabupaten/kota di Indonesia yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Sertifikat piagam penghargaan yang diterima Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dr Hexawan Tjahja Widada MKP telah diserahkan kepada Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.
Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo menyampaikan, Pemkab Jombang menerima apresiasi dalam penanggulangan Aids, tuberkulosis, malaria dikarenakan 40 persen desa (237 desa) telah memiliki anggaran untuk penanggulangan AIDS, TBC dan Malaria.
Selain itu juga didukung regulasi dan kebijakan lainnya, termasuk dana desa/ dana kelurahan tahun 2024.
Secara sinergi, baik OPD,Dinas Kesehatan mendukung penuh upaya penanggulangan (AIDS, Tuberkulosis, Malaria) secara konvergensi.
”Luar biasa, semuanya kompak, baik OPD non Dinkes dan masyarakat mendukung program ini,’’ ujar dia.
Dengan penguatan program AIDS, tuberkulosis dan malaria di Kabupaten Jombang Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo berharap Kabupaten Jombang eliminasi AIDS, tuberkulosis dan Malaria pada tahun 2030.
”Alhamdulillah, kita patut bersyukur Kabupaten Jombang mendapatkan apresiasi dan penghargaan, Saya yakin ini semua adalah buah dari kerja keras, kolaborasi dan sinergitas bersama dalam melayani masyarakat dibidang kesehatan.
Baca Juga: Waspada! Dinkes Jombang Temukan 67 Warga Terserang Penyakit Kusta, Ini Cara Penanganannya
Semoga apresiasi ini memotivasi kita semua untuk bekerja jauh lebih baik lagi, dan kita mampu mempertahankan prestasi yang ada,’’ terangnya.
Pihaknya berharap, sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder dan masyarakat terus ditingkatkan agar Jombang terus mampu berbuat lebih dalam penanggulangan AIDS, TBC dan Malaria di Kabupaten Jombang.
”Selamat untuk kita semua, teruslah bergerak memberikan energi positif dalam membangun bidang kesehatan Kabupaten Jombang yang lebih baik, mewujudkan masyarakat Jombang yang sehat jasmani rohani,’’ pungkasnya.
Baca Juga: Tersebar di Sejumlah Desa, Dinkes Jombang Temukan 58 Titik Wilayah Endemis DBD, Dua Ada di Sekolah
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jombang dr Hexawan Tjahja Widada MKP menyampaikan, pihaknya terus meningkatkan sinergitas dengan seluruh stakeholder terkait untuk menekan angka AIDS, TBC dan Malaria.
Berbagai upaya juga telah dilakukannya mulai sosialisasi hingga upaya upaya lain.
”Mari bersama kita cegah dan menanggulangi penyakit AIDS, TBC dan Malaria. Kita ciptakan pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (ang/naz)