Desakita.co – Kondisi salah satu rambu lalu lintas di Desa Brambang, Kecamatan Diwek memprihatinkan.
Itu setelah dibiarkan ambruk hampir dua minggu.
Pantauan di lokasi, rambu menunjukkan jalan kelas III MST (Muatan Sumbu Terberat) maksimal 8 ton beserta tiangnya tergeletak di atas tanah.
Ambruknya rambu itu sudah terjadi hampir dua pekan lalu.
Baca Juga: Pertama Kali di Jombang, Dishub Sediakan Angkutan Arus Balik Gratis ke Sejumlah Daerah Tujuan
’’Ambruknya kena apa kurang tahu, fondasi cornya juga sampai ambruk,’’ kata Hasanudin salah seorang sukarelawan pengatur lalu lintas (13/10).
Rambu sebelumya terpasang di sebelah selatan jalan. Bekasnya juga masih terdapat lubang, meski sebagian tertutup jerami. Kondisi tiang dan fondasi masih utuh.
Hanya bagian rambu terdapat kerusakan.
’’Sebenarnya dulu sudah doyong, tapi tidak sampai ambruk begitu,’’ ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang, Johan Kartika, mengatakan, rambu itu merupakan kewenangan pihaknya.
Baca Juga: Tingkatkan Keselamatan Berlalu Lintas, Dishub Jombang Adakan Rampcheck Angkutan Umum
Adanya kerusakan bakal dilakukan pengecekan ke lapangan.
’’Kita pastikan kerusakannya, apakah masih bisa dipasang lagi atau harus diganti,’’ kata Johan.
Ketika tidak ada kerusakan dan masih bisa difungsikan, bakal dipasang lagi.
’’Kalau masih bisa ditanam akan dicor lagi,’’ ujar Johan. (fid/jif)