Desakita.co – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mojokerto menyambut kunjungan Menteri Lingkungan Hidup (LH), Dr Hanif Faisol Nurofiq, di Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, Selasa (19/11).
Di lokasi itu segera dibangun instalasi air limbah (IPAL) biogas sentra tahu Desa Mayangan.
Rombongan Menteri LH, Dr Hanif Faisol Nurofiq, disambut secara langsung Manajer PLN UP3 Mojokerto, Muhammad Syafdinnur bersama jajaran. Dalam kunjungannya itu, rencana pembangunan IPAL biogas mendapat dukungan dari Menteri LH.
’’Pemanfaatan limbah air tahu yang 26 kali lebih berbahaya dari CO2 ini akan diubah menjadi biogas sebagai pembangkit listrik.
Baca Juga: Pererat Relasi Customer, PLN UP3 Mojokerto Gelar Customer Intimacy
Kami ucapkan terimakasih kepada PLN yang telah menjaga kehandalan pasokan listrik di sentra tahu Mayangan,” kata Menteri LH Dr Hanif Faisol Nurofiq.
IPAL tahu dipergunakan untuk mengolah limbah cair tahu agar tidak mencemari lingkungan. IPAL tahu dapat menghasilkan biogas sebagai bahan bakar memasak, lampu penerangan, serta pupuk cair.
Sentra tahu Desa Mayangan memiliki sebanyak 88 pengrajin dengan bahan baku kedelai sebanyak 84 ton per hari, dan jumlah air limbah sebanyak 1.260.000 liter per hari.
Sementara itu, Manajer PLN UP3 Mojokerto, Muhammad Syafdinnur, mengapresiasi dukungan pemerintah. Khususnya Menteri Lingkungan Hidup atas rencana pembangunan IPAL di sentra tahu Desa Mayangan.
Baca Juga: Disdagrin Jombang Fasilitasi Sertifikasi TKDN Industri Kecil, Optimistis IKM Makin Berkembang
’’PLN sangat mendukung rencana pembangunan IPAL di Sentra Tahu Mayangan yang sangat bermanfaat untuk mewujudkan lingkungan di sekitar industri menjadi lebih hijau dan meminimalisir menumpuknya limbah,’’ kata Syafdinnur.
PLN berkomitmen akan selalu meningkatkan dan menjaga kehandalan listrik di lokasi itu.
’’Semoga kegiatan industri ini dapat berjalan dengan lancar,’’ ujarnya. (fid/jif)
Respon (1)