Pendidikan

Perjuangan Aisyah Mafaza Nur Aulia, Santri Ponpes Darul Ulum Jadi Duta Wisata Yuk Jombang 2023

×

Perjuangan Aisyah Mafaza Nur Aulia, Santri Ponpes Darul Ulum Jadi Duta Wisata Yuk Jombang 2023

Sebarkan artikel ini
Aisyah Mafaza Nur Aulia saat menerima anugerak sebagai Yuk Jombang 2023

Desakita.co –  Aisyah Mafaza Nur Aulia membuktikan jika santri juga bisa meraih prestasi gemilang.

Aisyah terpilih menjadi Duta Wisata Yuk Jombang 2023.

”Itu salah satu impian saya dari kecil, makanya saya mempersiapkan sejak dulu sampai tiba usia saya mencukupi untuk ikut event ini,” kata siswa kelas XI SMA Darul Ulum 1 Unggulan Peterongan, Jombang.

Sejak kecil, remaja yang juga ketua OSIS SMA Darul Ulum 1 Unggulan Peterongan, Jombang termotivasi mengikuti ajang pemilihan Guk Yuk Jombang.

Namun, karena dibatasi usia, ia pun sabar menunggu.

Sejak dulu, ia mempersiapkan dirinya secara matang.

Mulai dari mencari apa itu Guk Yuk, apa saja yang perlu dipersiapkan.

”Yang pertama harus mendapatkan dukungan dari orang sekitar, asrama dan sekolah. Orang tua yang paling utama,” ungkap sulung tiga bersaudara ini.

Mencari referensi dari YouTube senior-seniornya, serta mencari mentor yang merupakan kakak kelasnya sendiri. ”Kakak tingkatan saya dulu juga jadi Yuk, dan itu yang membina saya,” jelasnya.

Menurutnya, seleksi Guk Yuk menjadi pengalaman yang sangat berharga buatnya.

Proses seleksinya sekitar dua bulan, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, tes tulis, tes bakat, hingga diambil 15 besar untuk menjalani karantina selama tiga hari.

”Walau cuma tiga hari tapi full, malam sampai pukul 00.30, dan pagi jam 05.00 sudah mulai lagi,” katanya.

Dua minggu sebelum grand final, dimanfaatkan untuk tampil, mulai dari dance, opening number, perkenalan, dan lain sebagainya.

Karena tinggal di asrama, Aisyah tidak boleh menggunakan gadget, ia memaksimalkan waktunya ketika di sekolah untuk belajar.

Seluruh informasi masuk melalui sekolah, ia belajar di sekolah, latihan di sekolah, dan mempersiapkan semuanya di sekolah. ”Di asrama full mengaji, di sekolah full belajar,” kata Putri SMASA 2022/2023 itu.

Ia merasa Guk Yuk sesuai dengan passionnya, bakatnya dalam menari mampu memikat hati juri.

Menampilkan tari remo boletan khas Jombang dipadukan dengan story telling tentang sejarah Jombang.

”Karena saya yakin, budaya khas Jombang pasti akan banyak dipakai, jadi saya poles agar yang saya tampilkan tidak sama seperti yang lain. Saya tambahkan story telling tentang sejarah Jombang,” jelas juara 1 Story Telling Jawa Pos SMA Awards 2023, dan juara 1 Speech Nasional Unhasy 2023 dan juara 2 Edukita National Speech Contest Jakarta 2023 tersebut. (wen/naz/ang)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *