Pendidikan

472 Calon PPPK Kemenag Ikuti SKTT, Begini Penjelasannya

×

472 Calon PPPK Kemenag Ikuti SKTT, Begini Penjelasannya

Sebarkan artikel ini
SERIUS: Peserta seleksi kompetensi tambahan PPPK di aula MAN 4 Jombang, tahun lalu.

Desakita.co – Sebanyak 472 calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) kemenag 2023 hari ini (12/12) mengikuti seleksi kompetensi teknis tambahan (SKTT) di MAN 4 Jombang.

’’Peserta memilih sendiri lokasi seleksinya, sesuai petunjuk pengumuman yang disampaikan 28 November. Tentang pemilihan titik lokasi ujian SKTT,’’ kata Muhajir, kepala Kantor Kemenag Jombang, melalui Kasubag Tata Usaha, Arif Hidayatullah, kemarin.

472 tersebut terdiri dari guru dan non guru.

’’Seluruhnya campur, karena kalau melihat formasi harus dipilah lagi satu per satu,’’ tambahnya.

SKTT bakal dilaksanakan dalam waktu satu hari.

472 peserta dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama 07.30-09.30 WIB.

Sesi kedua 09.30-11.00 WIB.

Serta sesi ketiga 12.30-14.00 WIB.

Seluruh peserta wajib datang 60 menit sebelum pelaksanaan dimulai.

Sebab, 60 menit pertama ada rangkaian registrasi, penitipan barang, dan body checking.

Baru kemudian masuk ruang tunggu hingga ke ruang seleksi.

’’Seluruhnya di MAN 4 Jombang. Peserta membawa laptop sendiri, yang telah terinstal safe exam browser (SEB) di laptop yang digunakan,’’ jelasnya.

Materi yang diujikan dalam SKTT hari ini, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan serta penerimaan terhadap tradisi.

Ada dua bagian soal. Bagian satu 20 butir soal. Bagian dua 40 butir soal.

Semuanya dikerjakan dalam waktu 90 menit, dengan nilai maksimal 180 poin.

SKTT tes moderasi beragama berbasis CAT Kementerian Agama ini menjadi salah satu penentu, karena menyumbang nilai 50 persen.

Itu disampaikan dalam pengumuman Nomor: P-6676/SJ/B.II.2/KP.00.1/09/2023 tentang Pelaksanaan Seleksi CPPPK Kemenag 2023.

Aturan bobot nilai seleksi kompetensi tahun ini berbeda dengan tahun lalu.

Tahun  lalu, CAT BKN menyumbang nilai 60 persen.

Sedangkan tes moderasi beragama berbasis CAT kemenag menyumbang bobot 40 persen.

’’Tes ini salah satu penentu kelulusan, jadi harus dikerjakan secara serius,’’ tegasnya. (wen/jif/ang)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *