Desakita.co – Sejumlah petani di Desa/Kecamatan Perak galau.
Ini setelah tanaman padi yang baru ditanam dan berumur satu bulan, banyak yang mati akibat terendam banjir. Mereka terpaksa menanam ulang.
Salah satunya diakui Jumari, 49, salah satu petani yang tampak sibuk menyulam tanaman padi mati.
Tidak sendirian, ia menyulami padi yang mati dengan buruh tani lain. ”Ini disulami atau di tanam ulang padi yang mati,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Jombang, kemarin (6/2).
Ia mengaku, sawahnya kebanjiran saluran air yang berada di samping Jl Raya Perak.
Setiap musim hujan, kondisinya selalu begitu. ”Kalau hujan pintu air tidak dibuka, ya meluber ke sawah. Kemarin tidak dibuka jadi airnya meluber dan membanjiri sawah,’’ tambahnya.
Padi yang mati di sawahnya tidak telalu banyak. Hanya sekitar 30 meter persegi.
”Tapi ya tetap harus disulami,’’ pungkas Jumari. (ang/bin/ang)