Desakita.co – Pembukaan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) ke-46 2025 sukses dan meriah, Senin (30/6). Kegiatan yang bertempat di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Dusun Kombo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam dibuka Gubernur Khofifah Indar Paranwansa.
Dihadiri Bupati Jombang Warsubi, Wabup Salmanudin Yazid, jajaran Forkopimda, pejabat di lingkup Pemprov Jatim, Ketua Umum DPP LDII Ir KH Chriswanto Santoso MSc, Ketua Dewan Pendiri YPBU KH Abdul Aziz Sulthon Aulia, Ketua Dewan Pembina Yayasan H Ahmad Fawwas Lc, Ketua DPW LDII Ir H Moch Amrodji Konawi, Ketua DPD LDII Drs Widodo Msi MPd, dan seluruh peserta.
Pembukaan secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Gubernur Khofifah Indar Paranwansa dan disaksikan seluruh peserta. Ketua Panitia Permata ke-46 CAI 2025, Drs Widodo MSi MPd menyampaikan, CAI akan digelar selama empat hari, 30 Juni – 3 Juli.
Baca Juga: Peduli Sesama, Ponpes Gadingmangu Jombang Gelar Buka Puasa Bersama Forkopimda
’’Alhamdulillah tahun ini diikuti 1.500 peserta. Namun lebih dari itu, sedikitnya ada 375 titik peserta yang mengikuti zoom meeting se-Indonesia,’’ katanya disambut tepuk tangan meriah.
Permata CAI merupakan upaya melahirkan generasi muda berkarakter dan berakhlakul karimah. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pemuda dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara guna membentuk insan yang berjiwa Pancasila. Serta meningkatkan peran serta pemuda agar memiliki rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan. ’’Juga untuk menguatkan karakter luhur yang bersendikan pada akar budaya bangsa dan religiusitas. Serta mengisi liburan sekolah khususnya bagi para pelajar, santri dan mahasiswa dengan kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat,’’ paparnya.
Selama mengikuti perkemahan empat hari, para peserta juga diberikan motivasi dan edukasi dari stakeholder terkait. Misalnya, kepemudaan, kebangsaa, entrepreneur, dan lain sebagainya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Paranwansa menyampaikan apresiasi kepada Ponpes Gadingmangu yang setiap tahun rutin menggelar Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) ke-46 2025 dalam mengisi waktu liburan sekolah. Permata CAI digelar sebagai upaya mencetak generasi mandiri dan cinta alam.
’’Alumni Ponpes Gadingmangu sungguh kompak dan luar biasa,’’ katanya dalam sambutannya. Menurutnya, kegiatan Permata CAI bukan sekadar kemah untuk mengisi waktu libur. Lebih dari itu, ada proses menata hati, pikiran, gerakan yang melibatkan semua unsur untuk membentuk kepribadian yang berakhlakul kharimah.
’’Ini menjadi kesempatan bagi generasi muda membangun kemandirian. Maka dengan segala hormat, saya mengajak kegiatan ini dapat dilaksanakn rutin sebagai upaya menguatkan solidaritas dalam menjaga keutuhan NKRI,’’ paparnya.
Ia juga mengapresiasi para peserta baik dari siswa SMA/SMK Budi Utomo, para santri LDII, maupun alumni LDII yang mengikuti kegiatan Permata CAI. Menurutnya, LDII cukup berperan aktif dalam membentuk karakter santrinya untuk menjadikannya calon pemimpin di masa depan.
’’Saya rasa anak-anak muda ini memang perlu dibangun konsolidasinya untuk terus memupuk persaudaraan, kekompakan, dan soliditasnya bahwa menjadi pemimpin itu memang butuh proses. Terima kasih LDII atas inisiasinya,’’ tegasnya. (ang/jif)