DesaKita.co – Suasana berbeda terjadi di MTs Darul Ulum Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang, Sabtu (18/10).
Sebanyak 90 pelajar dari berbagai MTs swasta se-Jombang beradu strategi dalam lomba catur yang digelar memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2025.
Lomba ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang digelar Badan Koordinasi Madrasah Tsanawiyah Swasta (BKMS) Jombang, pada 18–19 Oktober.
Pertandingan catur dipimpin Wahyudi S. WNP dengan Vhira Ameliana DP sebagai wasit lapangan.
Sebanyak 90 peserta ikut berpartisipasi, terdiri atas 51 siswa putra dan 39 siswi putri.
Dalam pelaksanaannya, pertandingan menggunakan sistem swiss manager sesuai standar FIDE–Percasi (Federasi Catur Indonesia).
Menurut Wahyudi, sistem pairing swiss manager memungkinkan setiap peserta mendapatkan lawan secara adil berdasarkan hasil pertandingan sebelumnya dan juga menentukan peringkat akhir.
”Sistem swiss manager digunakan untuk memasangkan lawan dan menentukan juara dengan objektif.
Aplikasi ini sudah resmi berlisensi atas nama saya, Pungky_Lilik_PM,” ujar Wahyudi S. WNP, Wasit Nasional Pratama.
Dari hasil pertandingan, kategori putri juara 1 Riska Amelia Putri dari MTs Al Hikmah Klitih. Juara 2 diraih Fafika Zahrotul Aulia dari MTs Mambaul Ulum Corogo.
Baca Juga: Kreatif! Ibu Rumah Tangga di Desa Sengon Jombang Ini Sulap Benang Jadi Cuan lewat Boneka Rajut
Sedangkan juara 3 Suka Nur Afida Anandita dari MTs Fattah Hasyim.
Persaingan di kategori putra tak kalah sengit. Juara 1 diraih Muhammad Arsyad Atahillah dari MTs Darul Ulum Bandung. Juara 2 Mohammad Wildan Najwa dari MTs Ilmu Al-Qur’an Jombang, juara 3 Pramudya Adi Pramana dari MTs Muhammadiyah 1.
Beberapa peserta lain juga menunjukkan permainan yang solid dan berhak menerima penghargaan hingga peringkat 10 besar, baik di kategori putra maupun putri.
”Antusiasme siswa luar biasa. Mereka sangat senang bisa ikut berpartisipasi dalam ajang yang juga melatih konsentrasi dan sportivitas ini,” pungkasnya. (wen/fid)