LifestylePemerintahanPotensi

Desa Jabontegal, Kecamatan Pungging, Peringati HUT ke-80 RI, Ajak Warga Gelar Karnaval hingga Bazar

×

Desa Jabontegal, Kecamatan Pungging, Peringati HUT ke-80 RI, Ajak Warga Gelar Karnaval hingga Bazar

Sebarkan artikel ini
BERBAUR: Kepala Desa Jabontegal Nur Rohmad bersama jajarannya memeriahkan karnaval kemerdekaan, Minggu (24/8).

Desakita.co – Semangat kemerdekaan terus digaungkan Pemerintah Desa Jabontegal Kecamatan Pungging. Rangkaian kegiatan dalam Bulan Agustus ini sangat dimanfaatkan betul.

Mereka menggelar aneka kegiatan guna menyemarakkan HUT ke-80 RI.

’’MEMANG rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT RI Ke-80 ini kami sangat antusias bersama dengan warga,’’ kata Kepala Desa Jabontegal  Nur Rohmad.

Rangkaian itu antara lain yakni lomba memancing, karnaval budaya hingga gelaran bazar.

Baca Juga:  Cerita Muhlashon Jalaluddin Warga Desa Pucangsimo Jombang Tinggal di Mesir (2): Perayaan Ramadan Lebih Meriah, Tak Ada Tradisi Mudik Saat Lebaran

Seluruh kegiatan itu melibatkan semua elemen masyarakat desa dan digelar dengan gotong royong dan semangat kebersamaan.

Pihaknya mencontohkan, seperti halnya gelaran karnaval.

Masyarakat desa dilibatkan sepenuhnya hingga tingkat RT. Pawai yang dilakukan Minggu (24/8) kemarin banyak warga yang menunjukkan kreatifitasnya.

Mulai dengan pakaian adat, pakaian dari daur ulang sampah yang masih bisa dipakai; bahan dari koran atau kertas, plastik yang didisain dengan pakaian yang menarik motif merah dan putih.

Baca Juga:  Meski Dilarang, Dam Sky di Desa Kepuhkajang Jombang Tetap Ramai Jadi Jujugan Warga

’’Salah satu contohnya yakni karnaval dengan tema Merajut Kebersamaan Budaya menuju Jabontegal Maju. Ada yang merajut dengan karakter majapahitan,’’ ungkapnya.

Nur Rohmad menjelaskan, selain menggelar karnaval, pihaknya juga mengadakan bazar. Keigatan itu yang digelar di jalan lingkungan Dusun Guwo.

Baca Juga:  Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu Rayakan HUT ke-80 RI, Gelar Upacara dengan Khidmat

Warga menjajakan aneka dagangan mulai makanan tradisional, makanan siap saji hingga minuman.

’’Yang jualan tak lain yakni warga setempat,’’ jelasnya.

Menurutnya, kegiatan itu membantu perekonomian warga.

Dengan adanya kegiatan ini secara tidak langsung bisa memberikan efek yang positif.

’’Bazar ini diharapkan bisa memberikan rezeki bagi warga setempat dan juga mengajarkan warga untuk bebisnis dan membaca peluang,’’ pungkas Rohmad. (dik/fen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *