DesaKita.co – Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, mendapat kesempatan istimewa karena terpilih menjadi tempat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2025.
Melalui program yang ke-126 ini, korps TNI bersinergi dengan pemerintah daerah dan desa untuk mewujudkan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat.
TMMD resmi digulirkan melalui upacara pembukaan di kantor Pemkab Mojokerto, Rabu (8/10).
Dan, rangkaian kegiatan dilaksanakan di Desa Sumbertanggul yang berlangsung hingga 6 November mendatang.
”Melalui TMMD ini, program kegiatan tidak hanya fokus untuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga menyentuh pemberdayaan masyarakat,” ungkap Kepala Desa Sumbertanggul Candra Pambudi.
Karena itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbertanggul memberikan apresiasi kepada Korem 082/CPYJ dan Kodim 0815 Mojokerto atas terlaksananya TMMD ke-129 ini.
Tak terkecuali bagi Pemkab Mojokerto yang mempercayakan Desa Sumbertanggul sebagai lokus pelaksanaan program terpadu yang digagas korps TNI Angkatan Darat (AD) tersebut.
Sebab, ungkap Candra, TMMD memiliki dampak manfaat yang luas bagi masyarakat.
Antara lain, diwujudkan melalui pembangunan fisik berupa pembangunan tanggul penahan tanah (TPT), serta pembangunan rabat beton jalan usaha tani (JUT).
Selain itu, peningkatan infrastruktur juga dilakukan dengan merehabilitasi rumah ibadah, peningkatan rumah tidak layak huni, perbaikan gedung sekolah, hingga merealisasikan program jambanisasi, serta pembangunan sumur bor dan pompa air.
”Tentu dari pelaksanaan pembangunan ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di Desa Sumbertanggul,” papar Candra.
Di masing-masing lokasi pelaksanaan pekerjaan fisik itu juga telah ditinjau langsung Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Batara Alex Bulo, serta Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Abi Swanjoyo.
Dalam TMMD ini juga akan menyentuh kegiatan nonfisik berupa pemberdayaan masyarakat yang mulai digelar hari ini.
”Mulai besok (hari ini, Red) ada rangkaian kegiatan nonfisik. Ibu Ketua TP PKK (Sofiya Hanak Albarraa) juga akan hadir membersamai masyarakat,” tandasnya.
Adapun sasaran program nonfisik meliputi, kegiatan penyuluhan dan pelatihan bagi masyarakat.
Di antaranya pembekalan wawasan kebangsaan, peningkatan kesadaran hukum dan kesehatan, pelatihan ekonomi kreatif, serta layanan administrasi kependudukan, hingga keluarga berencana. (ram/ris)
