Desakita.co – Balai Pelatihan Vokasi & Produktivitas (BPVP) Sidoarjo melaksanakan kegiatan Tailor Made Training (TMT) di Yayasan Tahta Alam Sejahtera Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
TMT adalah pelatihan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan, tujuan, dan persyaratan spesifik dari individu, tim, atau organisasi tertentu.
Pelatihan tailor-made lebih fleksibel dan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan keterampilan dari peserta, organisasi, atau kelompok masyarakat.
“Kami menindaklanjuti pengajuan dari Yayasan Tahta Alam Sejahtera untuk memberikan keterampilan membudidayakan lobster air tawar kepada masyarakat.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Irigasi, Pemdes di Jombang Ini Bangunkan 13 Titik Sumur Dangkal untuk Petani
Budidaya lobster air tawar merupakan salah satu usaha yang menjanjikan, mengingat permintaan pasar yang cukup tinggi dan harga jual yang relatif stabil,” ujar Kepala BPVP Sidoarjo Muhammad Aiza Akbar.
Dijelaskan, materi pelatihan yang diberikan tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan produktivitas.
Rangkaian kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 16 peserta dari berbagai kota di Jawa Timur tersebut berlangsung selama 14 hari kerja mulai Rabu (21/8) hingga Rabu (4/9).
Para peserta mendapat berbagai materi, mulai dari berlatih dalam mempersiapkan kolam, pemilihan bibit, pemberian pakan, pengelolaan air, perawatan, hingga panen.
Selain itu, peserta juga diberikan bekal materi pemasaran agar hasil panen dapat dikenal dan terjual ke konsumen dengan memanfaatkan tren dan teknologi saat ini untuk cara memasarkan secara digital.
Baca Juga: Dongkrak Ekonomi Warga, Pemdes Mojotrisno Mojoagung Jombang Latih Ibu-ibu Membatik
“Meskipun kegiatan pelatihan dilaksanakan di luar lingkungan BPVP Sidoarjo, namun manfaat yang diterima oleh peserta juga sama persis dengan pelatihan pada biasanya dengan memberikan perlengkapan pelatihan hingga perlindungan keselamatan kerja melalui BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.
Selain itu, BPVP Sidoarjo juga berkerjasama dengan lembaga pengusul untuk memastikan seluruh peserta pelatihan dapat diberdayakan sebagai mitra di Yayasan Tahta Alam Sejahtera setelah selesai melaksanakan kegiatan pelatihan.
“Hal ini tentu menjadi salah satu kebermanfaatan untuk mengurangi angka pengangguran,” pungkasnya. (dwi/ang)