Pemerintahan

Dinas Perkim Jombang Bangun Ratusan MCK di 15 Desa Sepanjang 2024, Ini Tujuannya

×

Dinas Perkim Jombang Bangun Ratusan MCK di 15 Desa Sepanjang 2024, Ini Tujuannya

Sebarkan artikel ini
Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang melakukan pembangunan MCK .

Desakita.co – Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang melakukan peningkatan kondisi sanitasi masyarakat dengan program pembangunan MCK individu. Mereka sukses melaksanakan pembangunan MCK di 15 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Jombang.

’’Ini bentuk komitmen Pemkab Jombang untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat tentang kebersihan dan sanitasi,’’ kata Kepala Dinas Perkim Jombang, Agung Hariadi, kemarin.

Agung menjelaskan, pembangunan MCK ini dilakukan berdasarkan usulan pemerintah desa. ’’Selain itu, sasaran yang dituju juga berdasarkan tiga indikasi utama yakni stunting, kemiskinan ekstrim dan dokumen SSK (Strategi Sanitas Kabupaten),’’ lanjutnya.

Baca Juga:  Resmi Dilantik, Pimpinan DPRD Jombang Periode 2024-2029 Tancap Gas Bahas APBD 2025

Tahun ini, Dinas Perumahan dan Permukiman mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp 7.830.000.000 yang dialokasikan untuk pembangunan 799 unit MCK individu. Tiap unit MCK individu dianggarkan senilai Rp 9.800.000.

Baca Juga: Aktif Mengajar Anak Usia Dini Sejak 2007, Berikut Profil Ketua Himpaudi Jombang Purnomo

Baca Juga:  Kades Sidomulyo Jombang Meninggal, Pemkab Jombang Minta ASN Ini Jadi PJ Kades

’’Itu untuk membangun bilik tertutup berukuran 1,5 x 1,8 setinggi dua meter, kloset jongkok, dua tangki septik dan satu lubang resapan,’’ terangnya.

Kegiatan pembangunan MCK individu ini dilaksanakan sepenuhnya secara swakelola oleh Pokmas atau KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). Tentunya dengan didampingi tenaga fasilitator lapangan  atau pendamping.

Baca Juga:  Operasi SAR Bencana Tanah Longsor Desa Sambirejo Wonosalam Ditutup, Begini Penjelasan BPBD Jombang

’’Seluruh jenis pekerjaan telah selesai dilaksanakan sesuai target yang direncanakan secara bertahap dengan dua kali penyaluran dan sekarang sudah sampai pada pembangunan tahap ketiga,’’ tambahnya.

Dengan program itu, diharapkan kebersihan lingkungan masyarakat bisa lebih terjaga. Juga diharapkan mampu terus menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Jombang.

’’Sesuai dengan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) Kabupaten Jombang,’’ tegasnya. (riz/jif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *