Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Bongkot, Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang mengoptimalkan peran perpustakaan desa (perpusdes) untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat. Selain menyediakan koleksi buku yang menarik, perpusdes juga dikonsep sedemikian rupa agar pengunjung nyaman.
Perpurdes Darul Ilmi mulai eksis sejak 2016. Mulanya pemerintah desa mengirimkan perwakilan untuk mengikuti pelatihan dan setelahnya mendapatkan hibah buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur pada 2016.
Penamaan Darul Ilmi berasal dari filosofi bahwa tujuannya berdirinya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
”Dalam bahasa arab, Darul merujuk dalam arti rumah. Sedangkan Ilmi berarti ilmu karena pihak pengelola ingin perpusdes menjadi rumah ilmu kepada pembaca dalam memberikan berbagai wawasan,” terang Kepala Desa Bongkot Moh. Yahya. Lokasi perpusdes saat ini memanfaatkan ruang sederhana di kantor desa, namun ke depannya pihak pemdes berencana akan mengembangkan lokasi tersebut.
Kepala Perpusdes Darul Ilmi Mei Safitri menambahkan, pihaknya terus mensosialisasikan keberadaan perpusdes, serta mengajak masyarakat gemar membaca buku.
”Apalagi di era teknologi saat ini kami juga harus berhadapan dengan keberadaan gawai yang berdampak pada menurunnya minat baca masyarakat,” terangnya. Dalam berbagai kegiatan masyarakat yang diadakan di kantor desa, para kader perpustakaan juga kerap mengajak para peserta mengunjungi lokasi perpusdes untuk membaca buku.
Pemdes Bongkot juga terus berinovasi membuat program kerja sama agar budaya membaca semakin digemari oleh masyarakat sekitar, khususnya anak-anak. Dalam pelaksanaannya pengelola perpusdes bersinergi dengan para kader dan warga setempat.
Selain itu, Pemdes Bongkot juga telah berkolaborasi dengan seluruh lembaga pendidikan dan yayasan yang ada di wilayah Desa Bongkot untuk mengajak para siswa dan santrinya berkunjung secara rutin ke perpusdes. (dwi/naz)