Desakita.co – Kursi kepala desa di Kabupaten Jombang yang kosong kembali bertambah.
Nur Wakhid, kepala Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Rabu (15/5) lalu.
Kabar meninggalnya Nur Wakhid dibenarkan Camat Megaluh Sholahuddin.
”Jadi benar, kami mendapat laporan demikian, pak kades Balongsari meninggal dunia pagi tadi,” ungkapnya (15/5) siang.
Sholahuddin menyebut, Nur Wakhid diketahui meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
”Memang kondisi beliau sakit, sudah lama keluar masuk rumah sakit hingga tadi pagi meninggal dunia dan sudah dimakamkan,” terangnya.
Nur Wakhid merupakan kepala desa yang terpilih dalam pilkades serentak tahun 2019.
Baca Juga: Kursi Kepala Desa Kosong di Jombang Bertambah, Terbaru Kepala Desa Trawasan Meninggal Dunia
Ia juga termasuk desa yang seharusnya akan menerima perpanjangan masa jabatan selama dua tahun hingga tahun 2027 nanti.
Pihaknya juga menyebut, kini tengah menyiapkan untuk membuat pelaporan tertulis terkait kekosongan jabatan kepala Desa Balongsari.
”Kita laporan dulu ke pimpinan, dan selanjutnya akan segera diproses pengisian pejabat sementaranya sebelum nanti ada penggantian kades definitif,” pungkasnya.
Dengan meninggalnya Nur Wakhid menambah daftar panjang kursi kepala desa yang kosong setelah sebelumnya kepala desa Trawasan, Kecamatan Sumobito Kaisar Asadi dikabarkan meninggal pada Minggu (12/5).
Data yang dihimpun Jawa Pos Radar Jombang, tercatat ada enam kursi kepala desa kosong.
Masing-masing adalah Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung;
Desa Pulo Lor, Kecamatan Jombang; Desa Barongsawahan, Kecamatan Bandarkedungmulyo;
dan Desa Plosokerep, Kecamatan Sumobito; Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito,
dan Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh. Empat di antaranya sudah diisi penjabat kepala desa. (riz/naz/ang)