Desakita.co – Pengajuan nomor induk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (NIPPPK) di Jombang sudah turun 100 persen.
Satu CPPPK mengundurkan diri, sehingga SK yang akan diserahkan ada 159 orang.
’’Sekarang SK sedang dipersiapkan, dalam waktu dekat ini kami berikan,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jombang, Bambang Suntowo, kemarin.
NIPPPK turun secara bertahap. Saat ini 159 CPPPK sudah mendapatkan NIPPPK.
Rinciannya, sembilan tenaga guru, 96 tenaga kesehatan dan 54 tenaga teknis. Satu tenaga kesehatan mengundurkan diri karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Bambang mengatakan, tenaga kesehatan yang mengundurkan diri tidak mendapatkan sanksi.
Sebab dilakukan saat proses pengisian DRH (daftar riwayat hidup), untuk keperluan pengajuan NIPPPK.
’’Kalau mengundurkan diri setelah NIPPPK terbit, maka ada sanksi, tidak boleh ikut tes PPPK selanjutnya,’’ ungkapnya.
Rekrutmen PPPK 2023, Kabupaten Jombang membuka 185 formasi. Namun, hanya 160 yang dinyatakan diterima.
Sebanyak 25 formasi tidak terisi. Satu guru, tiga tenaga teknis dan sisanya tenaga kesehatan.
Sementara untuk rekrutmen PPPK 2024, Bambang mengatakan belum bisa menjelaskan juknisnya.
Sebab masih dalam proses perencanaan. Dipastikan rekrutmen PPPK selesai dalam tahun ini.
’’Kami godog dulu sampai matang, agar nanti seluruh formasi terpenuhi, yang pasti PPPK 2024 tuntas di tahun ini,’’ ucapnya. (wen/jif/ang)