Desakita.co – Mulai Selasa (02/04) di SDI Tebuireng Ir soedigno Kecamatan Kesamben diadakan pondok Ramadan bagi kelas IV, V dan VI selama dua hari.
Kepala Pondok Tebuireng Putri Kesamben, Ustad Ahmad Mudfar Ma’ruf MPdI, menyampaikan hikmah pondok Ramadan.
’’Hikmah pondok Ramadan yang pertama, agar para siswa tahu dan merasakan menjadi santri di pondok pesantren,’’ tuturnya.
Kedua, mengajari para siswa untuk bisa mandiri dan disiplin.
Ustad Mudfar juga menyampaikan makna puasa. ’’Puasa secara bahasa, imsak yang artinya menahan,’’ terangnya.
Menahan lapar dan dahaga serta menahan dari godaan hawa nafsu.
Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam bersabda; Selama Ramadan umat Islam diwajibkan puasa.
Pintu-pintu surga dibuka sedangkan pintu-pintu neraka ditutup dan setan dibelenggu.
Pada bulan Ramadan ada malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar.
Pada bulan Ramadan ada keberkahan yang sangat besar. Seiring besarnya cobaan yang diterima oleh orang yang sedang berpuasa.
Godaan tersebut bukan berasal dari setan tetapi dari hawa nafsunya sendiri.
Semoga kita semua bisa lulus dari segala cobaan yang berasal dari hawa nafsu kita sendiri.
Serta lulus dari puasa Ramadan dan dosa-dosa kita diampuni sehingga kembali fitrah seperti bayi yang baru lahir.
Oleh M Adhyastha Alexy Hakim, kelas V Al-Haitsami SDI Tebuireng Ir Soedigno di Kecamatan Kesamben