Desakita.co – Ramadan bulan suci yang penuh berkah kembali hadir menyapa kita.
Selama sebulan penuh umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa.
Menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dan memperbanyak amal ibadah.
Namun, Ramadan tak hanya soal menahan lapar dan dahaga. Di balik itu tersimpan hikmah yang luar biasa untuk kehidupan kita.
Ramadan adalah bulan dimana pintu ampunan Allah SWT terbuka lebar.
Kita diajak untuk lebih dekat dengan-Nya melalui ibadah puasa, salat tarawih, tadarus Alquran dan memperbanyak doa.
Dengan menahan diri dari hawa nafsu, kita belajar untuk mengendalikan diri dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Selama berpuasa, kita akan merasakan bagaimana rasanya lapar dan dahaga.
Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa empati terhadap mereka yang kurang mampu. Kegiatan berbagi takjil dan buka puasa bersama menjadi tradisi yang mempererat jalinan sosial dan solidaritas antar sesama.
Ramadan adalah momen yang tepat untuk intropeksi diri.
Kita bisa melihat kembali amalan-amalan kita selama ini, apakah sudah sesuai dengan ajaran Islam.
Melalui puasa, kita diajarkan untuk mensucikan diri dari perbuatan dosa dan kesalahan.
Ramadan menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dan menata ulang hidup kita ke arah yang lebih baik.
Puasa menuntut kedisiplinan yang tinggi. Kita harus bangun sahur sebelum imsak, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dan mengatur pola makan saat berbuka puasa dan sahur.
Disiplin yang diterapkan selama Ramadan diharapkan dapat terbawa ke kehidupan sehari-hari sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih teratur dan tertib.
Berpuasa melatih kita untuk mengendalikan diri dari hawa nafsu.
Kita dituntut untuk bisa menahan lapar, dahaga dan keinginan lainnya yang bisa membatalkan puasa. Penguasaan diri ini akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Membantu kita untuk menolak godaan dan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Uraian tersebut di atas tentunya hanya sebagian dari hikmah yang bisa kita dapatkan dari bulan suci Ramadan.
Mari kita manfaatkan bulan penuh berkah ini untuk mencari sebanyak mungkin bekal kebaikan.
Sehingga Ramadan tidak hanya berkesan dengan ibadah puasa. Namun juga meninggalkan jejak positif yang membawa kita menjadi pribadi yang lebih mulia.
Oleh Donny Erfantoro (Kepala SDN Jombatan 3 Jombang)
