Pemerintahan

Mancing Bersama di Waduk Grojokan Desa Plabuhan Jombang, Upaya Pemdes Jaga Kerukunan Antarwarga

×

Mancing Bersama di Waduk Grojokan Desa Plabuhan Jombang, Upaya Pemdes Jaga Kerukunan Antarwarga

Sebarkan artikel ini
MANCING BERSAMA: Kepala Desa Plabuhan Andi mendampingi Pj Bupati Jombang Sugiat dan Forkopimcam Plandaan saat mancing bersama di Waduk Grojogan, Dusun/Desa Plabuhan.

Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Plabuhan, Kecamatan Plandaan Jombang memiliki cara lain dalam memanfaatkan Waduk Grojogan di Dusun/Desa Plabuhan untuk kepentingan masyarakat, yakni mancing bersama.

Waduk Grojogan yang dibangun 2007 itu punya peran penting dalam menunjang sektor pertanian di Desa Plabuhan dan sekitarnya.

Sekaligus berfungsi sebagai embung penampung air untuk kebutuhan irigasi.

Kepala Desa Plabuhan Andi mengatakan acara mancing bersama terselenggara atas inisiasi Karang Taruna (Kartar) Mahargya Bakti Desa Plabuhan.

Baca Juga:  Bangunkan Saluran Irigasi Pertanian, Cara Pemdes Morosunggingan Peterongan Jombang Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Baca Juga: Gelar Bazar Rakyat di Desa Tanggungan Gudo Jombang, Upaya Pemdes Dongkrak Perekonomian Masyarakat

Sebelumnya, anggota Kartar dan warga di empat dusun yakni Dusun Sempol, Sumberpelas, Gembyang dan Dusun Plabuhan mengumpulkan iuran sukarela untuk membeli benih ikan yang ditebar di Waduk Grojogan.

Baca Juga:  Gandeng Akademisi, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo Jombang Wujudkan Desa Mandiri

Benih patin, tombro, bandeng dan nila itu ditebar ke dalam Waduk Grojogan sejak awal tahun.

“Karena tidak seluruhnya habis dipancing, keberadaan ikan juga membantu menjaga ekosistem Waduk Grojogan,” tambahnya.

Mancing bersama yang diadakan Pemdes Plabuhan itu juga mengantongi izin dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Jawa Timur selaku pemilik aset.

Baca Juga:  Ditandai Pecah Kendi, KPU Jombang Mulai Distribusikan Logistik ke Seluruh Kecamatan

Baca Juga: Meriahkan Hajatan Jam’iyah Mahabbaturrosul, Upaya Pemdes Sumbermulyo Jombang Dongkrak Perekonomian Warga

Sekaligus mewujudkan kerukunan antar warga serta menjadi daya tarik pengunjung dari luar desa.

“Para pemancing tidak hanya dari warga Desa Plabuhan, namun bebas terbuka untuk umum dari manapun. Mancing bersama sekaligus menjadi hiburan murah bagi masyarakat sekitar,” pungkas Andi. (dwi/bin/ang)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *