Potensi

Gandeng Akademisi, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo Jombang Wujudkan Desa Mandiri

×

Gandeng Akademisi, Desa Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo Jombang Wujudkan Desa Mandiri

Sebarkan artikel ini
SINERGI: Kepala Desa Plumbon Gambang Nur Wakit didampingi Kepala DPMD Kabupaten Jombang Solahudin Hadi Sucipto dan Plh Camat Gudo Faizal Ariawan saat menandatangani kerjasama dengan salah satu pihak akademisi di pendopo kantor desa Plumbon Gambang, Kamis (22/5) siang.

Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Plumbon Gambang, Kecamatan Gudo semakin getol memajukan perekonomian warganya.

Meskipun telah dikenal sebagai desa sentra industri manik-manik kaca yang telah mendunia, upaya untuk terus memperkaya pengetahuan baru tetap mereka lakukan.

Salah satu program terbarunya adalah menjalin kerjasama dengan pihak akademisi dari berbagai universitas ternama yang ada di wilayah Kabupaten Jombang dan sekitarnya.

Kepala Desa Plumbon Gambang, Nur Wakit menuturkan bahwa kerjasama yang dijalin akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan, Rumput di Alun-alun Jombang Dipotong Motif Sarung Sambut Lebaran Idul Fitri

”Pihak desa mendapat pendampingan dari para ahli di bidangnya, sedangkan para akademisi dapat mengimplementasikan kegiatan berbasis penelitian di lapangan secara langsung,” terangnya. Tujuannya utamanya adalah demi mewujudkan Desa Plumbon Gambang sebagai desa mandiri melalui sinergi dengan berbagai pihak.

Meskipun manik-manik khas budaya nusantara yang dihasilkan dalam industri rumahan oleh para warga desa, tidak hanya dipasarkan secara lokal namun telah mampu menembus pasar internasional.

Pemdes Plumbon Gambang terus membekali para pelaku usaha dalam hal peningkatan kapasitas dan kapabilitas. Harapannya agar mereka tidak ketinggalan dalam mengikuti pesatnya perkembangan dunia usaha secara global.

Baca Juga: Gunakan Dekorasi Sarung, Cara Andikpas Shelter Rumah Hati Jombang Ngabuburit Lewat Pagelaran Musikalisasi Puisi

”Hingga saat ini tercatat ada puluhan rumah produksi manik-manik yang tersebar di desa kami dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar, kami ingin terus me-maintenance hal tersebut agar terus berkembang, tidak hanya dari segi produksi namun juga melalui aspek managerialnya,” ujar Nur Wakit.

Kerjasama yang dijalin dengan akademisi nantinya akan menyasar langsung para pelaku usaha mandiri dan lembaga masyarakat, bersinergi dengan para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta koperasi desa. (dwi)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *