Desakita.co – Masyarakat Desa Kupang, Kecamatan Jetis, mewujudkan rasa syukur melalui gelaran sedekah bumi yang akan berlangsung dua hari ini. Kegiatan ngaji bersama, kirab gunungan hasil bumi, hingga pagelaran wayang kulit, mengisi kemeriahan acara tahunan ini.
Kepala Desa Kupang Andridi mengatakan, rangkaian sedekah bumi diawali dengan khotmil Quran secara serentak di 6 dusun pagi ini (31/1). Setelah ngaji bersama, warga menggelar ziarah kubur ke para leluhur desa.
Kemeriahan bakal berlangsung pada Sabtu (1/2) besok dengan digelarnya kirab gunungan oleh seluruh warga. Pawai hasil bumi itu dimulai dari Bala Desa Kupang dan dibawa keliling kampung. ”Ini acara tahunan yang menjadi bentuk syukur kami,” ucapnya, kemarin (30/1).
Ada yang berbeda pada sedekah bumi kali ini. Jika tahun sebelumnya rangkaian ditutup dengan pengajian akbar dan salawatan, tahun ini digelar pagelaran wayang kulit dengan menghadirkan dalang Ki Susilo Wibowo. ”Tahun ini kembali kami gelar wayang, tapi kami selalu mengutamakan hasil bumi dari pertanian di Desa Kupang, karena ini yang menjadi wujud rasa syukur,” tandas Andridi.
Melalui acara tahunan ini, pihaknya berharap masyarakat desa selalu diberi keberkahan dan kesehatan. Sedekah bumi menjadi ungkapan syukur atas limpahan rahmat tersebut. Adapun gelaran wayah dimaksudkan sebagai upaya menguri-uri budaya, serta menjaga tradisi leluhur.
Sedekah bumi yang melibatkan seluruh warga tersebut menjadi sarana memupuk persatuan, gotong royong, serta kekompakan. ”Kami berharap warga selalu kompak dan semakin sejahtera,” tandasnya. (adi/ris)

 
									










