Asal-UsulLifestylePemerintahanPotensiUncategorized

Desa Kupang, Kecamatan Jetis Gelar Sedekah Bumi, Pawai Gunungan hingga Pagelaran Wayang

×

Desa Kupang, Kecamatan Jetis Gelar Sedekah Bumi, Pawai Gunungan hingga Pagelaran Wayang

Sebarkan artikel ini
BAKAL MERIAH: Balai Desa Kupang, Kecamatan Jetis, menjadi tempat pemberangkatan pawai gunungan dalam rangkaian sedekah bumi, besok (1/2).

Desakita.co – Masyarakat Desa Kupang, Kecamatan Jetis, mewujudkan rasa syukur melalui gelaran sedekah bumi yang akan berlangsung dua hari ini. Kegiatan ngaji bersama, kirab gunungan hasil bumi, hingga pagelaran wayang kulit, mengisi kemeriahan acara tahunan ini.

Kepala Desa Kupang Andridi mengatakan, rangkaian sedekah bumi diawali dengan khotmil Quran secara serentak di 6 dusun pagi ini (31/1). Setelah ngaji bersama, warga menggelar ziarah kubur ke para leluhur desa.

Baca Juga:  Desa Brayung, Kecamatan Puri Gencarkan Bangun Infrastruktur hingga Atasi Masalah Stunting

Kemeriahan bakal berlangsung pada Sabtu (1/2) besok dengan digelarnya kirab gunungan oleh seluruh warga. Pawai hasil bumi itu dimulai dari Bala Desa Kupang dan dibawa keliling kampung. ”Ini acara tahunan yang menjadi bentuk syukur kami,” ucapnya, kemarin (30/1).

Ada yang berbeda pada sedekah bumi kali ini. Jika tahun sebelumnya rangkaian ditutup dengan pengajian akbar dan salawatan, tahun ini digelar pagelaran wayang kulit dengan menghadirkan dalang Ki Susilo Wibowo. ”Tahun ini kembali kami gelar wayang, tapi kami selalu mengutamakan hasil bumi dari pertanian di Desa Kupang, karena ini yang menjadi wujud rasa syukur,” tandas Andridi.

Baca Juga:  Perkuat Sinergitas, Cara Pemdes Pojokrejo, Kecamatan Kesamben Jombang Lestarikan Ekosistem Sungai

Melalui acara tahunan ini, pihaknya berharap masyarakat desa selalu diberi keberkahan dan kesehatan. Sedekah bumi menjadi ungkapan syukur atas limpahan rahmat tersebut. Adapun gelaran wayah dimaksudkan sebagai upaya menguri-uri budaya, serta menjaga tradisi leluhur.

Baca Juga:  4 Rekomendasi Kegiatan Seru Mengisi Waktu Ngabuburit Selama Ramadan, Nomor 1 Paling Banyak Digemari

Sedekah bumi yang melibatkan seluruh warga tersebut menjadi sarana memupuk persatuan, gotong royong, serta kekompakan. ”Kami berharap warga selalu kompak dan semakin sejahtera,” tandasnya. (adi/ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *