Desakita.co – Dinas Peternakan Jombang sukses mendukung implementasi program 100 hari kerja Bupati Warsubi dan Wakil Bupati Salmanudin Yazid. Salah satunya, melalui launching program Jombang Berdayakan Peternak Rakyat, di RTH Kebon Ratu, Kamis (15/5) pagi. Program yang direalisasikan lewat bantuan hibah pokir tahun 2025 ini sebagai wujud Pemkab Jombang mendorong kelompok ternak untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Launching yang berpusat di RTH Kebonratu berjalan lancar. Secara simbolis, Bupati Warsubi menyerahkan bantuan hibah pokir kepada kelompok ternak lembu makmur senilai Rp 200 juta.
’’Program Jombang Berdayakan Peternak Rakyat merupakan bentuk dukungan terhadap sektor peternakan rakyat yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi desa,’’ kata Warsubi.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Desa Tanggungan Jombang Realisasikan Pembangunan Pendopo Kantor Desa
Melalui program tersebut, hibah anggaran telah disalurkan kepada 64 kelompok ternak yang tersebar di 55 desa pada 16 kecamatan. Bupati berharap, dengan pendampingan dari Dinas Peternakan, kelompok-kelompok ternak ini bisa berkembang lebih baik, mandiri, dan mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya serta menggerakkan ekonomi lokal.
Plt Kepala Dinas Peternakan, M Saleh, menyampaikan, Program Jombang Berdayakan Peternak Rakyat merupakan strategi pemberdayaan peternak kecil agar lebih produktif, mandiri, dan kompetitif melalui peningkatan kapasitas SDM dan penguatan kelembagaan. ’’Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas ternak, pendapatan peternak, serta kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan berbasis potensi lokal,’’ terangnya.
Baca Juga: Punya Hobi Memasak, Kepala TU SMAN Kabuh Jombang Ini Punya Trik Bikin Menu Lezat dan Bergizi
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pengajuan proposal dan hasil verifikasi kelompok ternak di tahun sebelumnya. Jumlah kelompok ternak yang mendapatkan bantuan hibah pokir DPRD pada 2025 sebanyak 64 kelompok yang tersebar di 16 kecamatan dan 55 desa.
’’Selama pelaksanaan kegiatan Dinas Peternakan secara aktif memberikan pendampingan secara teknis dan administrasi pada kelompok ternak .Seperti pemeriksaan kesehatan hewan, pelaksanaan vaksinasi, manajemen pemeliharaan ternak, manajemen pakan, optimalisasi reproduksi, serta kelembagaan kelompok,’’ paparnya. (ang/jif)
