Desakita.co – Kepala TU SMAN Kabuh, Asfiyah SSos gemar memasak. Biasanya ia mengisi waktu luang dengan memasak.
’’Selain hobi masak, saya juga hobi nyanyi, tapi suka yang lagu religi,’’ ucapnya.
Menurutnya, memasak merupakan rutinitas harian yang paling menyenangkan dan menyehatkan. Ia bisa mengatur menu keluarga melalui olahan masakan yang ia buat.
’’Di situ semua juga bebas berkreasi,’’ ungkapnya. Bahkan, memasak dapat menghemat uang untuk kebutuhan makan.
Belanja bahan mentah dan diolah menjadi masakan terhitung lebih hemat daripada beli masakan jadi. Apalagi aktivitas itu merupakan hiburan baginya.
’’Memasak rasanya memiliki kebanggaan tersendiri karena dapat menciptakan suatu makanan dengan tangan saya sendiri,’’ jelasnya.
Asfiyah dan keluarga suka menu masakan yang pedas. Bahkan, cabai menjadi kebutuhan dapur paling penting baginya. Seperti rica-rica mentok, urap-urap, ayam panggang bumbu rujak, mie goreng Jawa dan lainnya.
Baca Juga: Intip Profil Abdul Haris, Kepala MTsN 9 Jombang yang All Out Jadi Pendidik Karena Jatuh Cinta
’’Yang penting harus pedas, kebetulan seleranya sama, jadi lebih enak masaknya,’’ ucapnya.
Meski sibuk di sekolah, ia berusaha untuk memasak setiap hari. Pagi sebelum berangkat bekerja, di meja makannya sudah lengkap nasi serta lauk pauk untuk sarapan keluarga. Bahkan kadang pulang kerja ia juga masak lagi untuk makan sore.
’’Selain hobi, saya bisa memenuhi menu sesuai keinginan anggota keluarga,’’ ungkapnya.
Ia memastikan, setiap makanan yang ia olah makanan yang bergizi, dari bahan yang berkualitas. Menurutnya, makanan bergizi tidak harus mahal. Yang penting segar dan kondisinya bagus.
’’Buah atau sayur yang kondisinya masih segar tentu lebih banyak mengandung zat gizi ketimbang sayur dan buah layu. Selain itu, juga disesuaikan dengan jenis, ukuran, kondisi makanan, cara pengolahan hingga cara penyajiannya,’’ paparnya.
Baca Juga: Profil M. Agus Fauzan: Legislatif Asli Desa Tampingmojo Jombang yang Sukses Rintis Usaha dari Nol
Ia banyak belajar memasak dari orang tua. Sejak masih gadis, ia sering diajari memasak, hingga akhirnya menjadi hobi. Kini, ia memanfaatkan media sosial untuk mencari resep-resep baru.
’’Setelah jadi hobi, saya berusaha mendapatkan menu-menu makanan dari media sosial. Banyak kreasi-kreasi yang saya dapatkan, semakin lama, saya ingin mengembangkan bakat memasak,’’ ungkapnya.
Tidak hanya masak menu lauk dan sayur, Asfiyah juga suka bikin kue. Bahkan ia sering ikut kursus bikin kue jika memiliki waktu yang luang. (wen/jif)
Respon (1)