Desakita.co – Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang menunjukkan komitmen kuat dalam upayanya menuju Kampung Proklim (Program Komunitas Iklim) Lestari tingkat nasional. Hal ini dibuktikan dengan keterlibatan para kader lingkungan dan warga setempat dalam menjaga lingkungan, mulai dari penanaman pohon, pengelolaan sampah, hingga konservasi air.
Kepala Kelurahan Kaliwungu Ade Yudha Kusuma mengatakan bahwa ini merupakan bukti nyata dari upaya berkelanjutan masyarakatnya dalam menjaga kelestarian lingkungan. ”Pada tahun 2023 Kelurahan Kaliwungu telah menerima penghargaan sebagai Kampung Proklim Utama,” terangnya.
Berbagai sosialisasi terus dilakukan dengan menghadirkan narasumber berkompeten untuk membagikan pengetahuan dan pengalaman terkait langkah-langkah konkret dalam menghadapi perubahan iklim. ”Tujuannya agar masyarakat dapat mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tambah Ade.
Dua kategori utama kegiatan Proklim yaitu adaptasi dan mitigasi perubahan iklim telah dilakukan warga. ”Pengayaan aksi adaptasi perubahan iklim di lingkungan kami meliputi SEKAM (Sampah, Energi, Kehati, Air, Makanan),” ujar Ade.
Dalam pengelolaan sampah diterapkan SIBESUT (Siap pilah sampah dari rumah, Bank sampah, Ecobrik sampah kemasan dan kompoS Untuk Tanaman). Untuk energi diterapkan penghematan energi serta penggunaan energi baru terbarukan dengan memanfaatkan tenaga surya sinar matahari.
Kelurahan Kaliwungu juga memiliki laboratorium hayati serta menghimbau warga untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk budi daya tanaman, ternak, dan ikan. ”Hal ini ditambah dengan peningkatan penghijauan dengan penanaman pohon di jalan-jalan lingkungan,” tambahnya.
Warga Kelurahan Kaliwungu juga telah mampu memanfaatan air hujan karena telah memiliki penampungan air hujan (PAH) di berbagai titik lokasi. Sekaligus ditunjang dengan keberadaan biopori dan sumur resapan serta saluran pembuangan air yang tertata. Seluruh program berkesinambungan dalam menghasilkan produk makanan sehat yang bahan-bahanya berasal dari lingkungan setempat. ”Seluruh kegiataan berjalan melalui kolaborasi antar-kelembagaan dan dukungan masyarakat,” tambah Ade.
Partisipasi aktif masyarakat Kelurahan Kaliwungu dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim diapresiasi dengan kehadiran tim verifikator dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLHK RI), bersama dengan tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur, dan Kabupaten Jombang, Sabtu (5/7) pagi. Tujuannya melakukan peninjauan langsung untuk memvalidasi data dan melihat langsung kondisi lingkungan. ”Antusiasme para kader lingkungan dan semangat tinggi warga masyarakat dalam keseharian merupakan kepedulian nyata terhadap lingkungan mereka,” pungkas Ade. (dwi/naz)