Desakita.co – Kondisi jalan kabupaten di Desa Kepuhdoko, Kecamatan Tembelang, Jombang cukup memprihatinkan.
Jalan aspal yang merupakan jalur alternatif penghubung Kecamatan Tembelang dan Kecamatan Kesamben rusak.
Selain bergelombang, di sejumlah permukannya banyak dipenuhi lubang jalan. Selain itu fasilitas lampu penerangan jalan juga minim.
Pantauan di lokasi, selain lubang menganga bertebaran di sejumlah titik, kondisi permukaan jalan kabupaten ini juga tak lagi rata.
Permukaan aspal jalan bergelombang, membentuk seperti retakan panjang.
Sunyoto salah seorang warga mengatakan, kerusakan jalan aspal sudah terjadi sejak lama, hampir dua tahun terakhir.
Baca Juga: Lubang Bertebaran, Jalan Rusak di Desa Tugusumberjo Peterongan Jombang Dikeluhkan Warga
”Lubang jalan dari awalnya kecil, sekarang bertambah banyak,” katanya.
Menurut dia, kerusakan itu semakin parah saat hujan turun karena semua lubang menganga jadi kubangan air.
”Sekarang kanan dan kiri jalan, jumlah lubang tambah banyak,” imbuh dia.
Padahal, selain akses antardesa, jalan tersebut juga menjadi jalan penghubung antarkecamatan.
Dari Kecamatan Tembelang menyambung ke Kecamatan Kesamben. ”Kepuhdoko ke Gumulan (Kecamatan Kesamben) ya lewat sini,” ungkapnya.
Tak heran, selama ini jalan kampung cukup ramai pengguna jalan yang melintas. ”Biasanya anak sekolah dari Gumulan mau ke Kepuhdoko,” lanjutnya.
Kondisi itu diperparah saat malam hari karena di beberapa titik tak dilengkapi dengan penerangan jalan umum (PJU) sehingga jalanan gelap.
”Hanya yang masuk desa saja ada PJU, setelah itu malam hari gelap,” pungkasnya.(yan/naz/ang)