Pemerintahan

Profil Lengkap Shollahuddin Camat Megaluh Jombang: Dongkrak Sektor Pertanian

×

Profil Lengkap Shollahuddin Camat Megaluh Jombang: Dongkrak Sektor Pertanian

Sebarkan artikel ini
Shollahuddin Camat Megaluh Jombang

Desakita.co – Kecamatan Megaluh merupakan salah satu kecamatan yang memiliki keunggulan di sektor pertanian.

Hal ini menjadi salah satu program prioritas Camat Megaluh Shollahuddin SH MSi untuk lebih memajukan lagi sektor pertanian termasuk mengembangkan potensi-potensi lainnya.

”Saya lihat, Megaluh ini unggul di bidang pertanian khususnya buah-buahan,” kata Shollahuddin.

Pertanian menjadi sumber mata pencaharian utama warga di Kecamatan Megaluh.

Memiliki lahan yang luas, petani di Kecamatan Megaluh tidak hanya menanam padi dan jagung saja, namun banyak juga yang menanam buah-buahan.

Baca Juga: Profil Lengkap Usman Camat Bareng Kabupaten Jombang: Jalin Sinergitas, Ingin Kembangkan Potensi Wisata Desa

”Seperti semangka, blewah. Semangka banyak ditanam di Desa Ngogri, Balonggemek, Gongseng,” terangnya.

Tidak hanya pertanian, di sektor perikanan, Kecamatan Megaluh yang berada tepat di sisi Sungai Brantas, sebagian masyarakat yang menjadi nelayan sungai.

Megaluh juga merupakan salah satu kecamatan dengan transportasi sungai terbesar di Kabupaten Jombang.

Jasa perahu tambang masih digunakan masyarakat untuk mengambil jalan pintas Nganjuk-Megaluh.

”Itu menjadi salah satu potensi di Kecamatan Megaluh, apalagi tidak hanya melayani sepeda motor, tambangan Megaluh juga melayani penyeberangan mobil,” ungkapnya.

Turun dari tambangan, masyarakat akan disambut pasar desa yang sampai sekarang masih ramai.

Sebab, di Kecamatan Megaluh nyaris tak ada minimarket atau toko modern.

Sehingga pasar desa masih menjadi tempat belanja favorit bagi masyarakat sekitar Megaluh.

”Imbasnya, perekonomian masyarakat sekitar pasar juga maju dan berkembang,” imbuhnya.

Baca Juga: Profil Lengkap Tridoyo Purnomo Camat Ploso Jombang: Fokus Kembangkan Desa Berdaya dan Simpul Ekonomi Baru

Dari sisi UMKM, Megaluh juga memiliki beberapa produk unggulan.

Seperti Desa Pacarpeluk yang menjadi sentra genting, UMKM lainnya adalah produsen emping jagung yang penjualannya sudah merambah ke seluruh Indonesia.

”Desa Sudimoro juga banyak pembudi daya ikan juga di Desa Sumbersari dan Gongseng. Bahkan olahan ikannya sudah diolah menjadi makanan yang beragam,” katanya.

Selain itu, banyak juga warga yang mengembangkan usaha warung makan dengan menu khas ikan Sungai Brantas.

”Jika Megaluh juga terkenal dengan penyetan iwak kali di sejumlah titik,” imbuhnya.

Dalam hal pelayanan, Shollahuddin memastikan pelayanan di Kecamatan Megaluh sesuai dengan jargonnya.

Yaitu layani masyarakat dengan tersenyum, ramah, cermat, inovatif, teliti dan akuntabel.

”Pelayanan sangat baik di sini. Beberapa kali saya bertemu langsung dengan masyarakat, saya tanya bagaimana pelayanannya, jawabannya selalu bagus. Dan ini akan terus kita tingkatkan,” jelasnya.

Baca Juga: Profil Lengkap Heru Cahyono Camat Sumobito Jombang: Gemar Blusukan ke Desa-Desa

Suka Blusukan ke Desa-Desa

Mengemban amanah sebagai camat Megaluh bukanlah tugas yang ringan. Sebab, ia menaungi sebanyak 13 desa dengan beragam karakter masyarakat.

Namun, ia mengaku bersemangat untuk memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat.

Salah satu pendekatan yang biasa ia lakukan, yakni rajin blusukan ke desa-desa sambil menyapa warga.

”Saya suka jalan-jalan ke desa-desa, untuk membicarakan tentang perkembangan desanya. Bicara santai sambil ngopi-ngopi,” katanya.

Putra kedua dari delapan bersaudara pasangan Nur Sumasfiq dan Raudhatul Jannah ini lahir di Surabaya, 7 April 1966.

Ia mulai pendidikannya di SDN Bratang 1 Surabaya. Setelah tamat SD, ia ikut sang nenek di Jombang lulus 1977, ia sekolah di SMP Ainul Ulum Mojoagung dan lulus tahun 1980.

Setelah tamat SMP, ia kembali lagi di Surabaya dan sekolah di SMA Muhammadiyah Pucanganom Surabaya, sampai 1983.

Setelah lulus SMA, ia sempat kuliah di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Namun, pada 1987 ia mendaftar CPNS dan diangkat 1988.

Sehingga kuliahnya sempat mandeg, karena ia ditempatkan di Madiun. Ia baru lanjut kuliah di Universitas Wisnuwardana Fakultas Hukum, dan lulus tahun 1999.

Kurang lebih empat tahun di Madiun, awal 1992, ia dimutasi ke Jombang menjadi staf di Kecamatan Peterongan.

Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi kasi humas Kecamatan Peterongan, ia juga sempat menjadi kasubag umum Kecamatan Peterongan, dan Kasi Humas Kecamatan Peterongan.

Baca Juga: Daftar Lengkap Nama Kepala Desa di Kecamatan Kabuh Kabupaten Jombang Terbaru Tahun 2024

”Saya juga kuliah S2 di Universitas Darul Ulum Fakultas Ekonomi Pembangunan, lulus tahun 2014,” katanya.

Tahun 2014, ia ditugaskan menjadi sekcam Kecamatan Wonosalam. Lima tahun jadi sekcam, 28 Juni 2019, ia diangkat menjadi camat Peterongan.

”Sampai September, saya dimutasi ke Kecamatan Megaluh,” ungkapnya.

Sejak menjadi camat Peterongan dulu, Shollahuddin memang lebih suka diskusi sambil santai.

Di tengah kesibukannya, ketika ada sedikit waktu longgar, ia langsung menghubungi kades dan bertandang ke desa tersebut untuk membahas tentang perkembangan desa.

”Jadi selain bisa menyapa warga juga lebih mengenal desa termasuk potensi-potensinya,” tandasnya. (wen/naz/riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *