Potensi

Sambut Tahun Baru Imlek, Umat Tionghoa di Desa Kauman Mojoagung Jombang Mandikan Patung Dewa

×

Sambut Tahun Baru Imlek, Umat Tionghoa di Desa Kauman Mojoagung Jombang Mandikan Patung Dewa

Sebarkan artikel ini
DIMANDIKAN: Pengurus klenteng memandikan patung dewa menyambut Imlek kemarin.

Desakita.co – Pemandangan unik tersaji di Klenteng Boo Hway Bio Mojoagung, Senin (5/2) pagi.

Sejumlah warga sibuk membersihkan klenteng dan memandikan rupang alias patung dewa.

Reza Liem Ketua Klenteng Boo Hway Bio mengatakan, kegiatan pembersihan kelenteng merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun.

“Ini ritual memandikan rupang dan alter, abu dan klenteng juga dibersihkan semua,” terangnya.

Baca Juga:  Optimalkan Penggunaan Dana Desa, Infrastruktur Desa Tanjunggunung Kini Semakin Berkembang

Di halaman, beberapa lilin besar yang semula berada di dalam klenteng dipindah.

Beberapa tulisan kayu berhuruf Tionghoa yang biasanya dipasang juga dilepas sementara. Seluruh benda dicuci, diguyur air dan disabun.

Di ruang samping, beberapa lainnya mengayak abu bekas dupa.

Baca Juga:  Terkikis Hujan, Tembok Penahan Jalan Sepanjang 20 Meter di Desa Pulosari Jombang Longsor

Abu ini dipisahkan dengan bagian kasar untuk kembali dimasukkan ke dalam wadah. Beberapa wadah besi juga dicuci di belakang klenteng.

Beberapa rupang dewa utama juga dimandikan.

Rupang dewa itu sebelumnya diambil dari altar dan dilepas pakaiannya. Dengan hati-hati, rupang kemudian dicuci dengan sabun dan dilap hingga bersih sebelum dikembalikan ke alter. Ada puluhan rupang dewa yang dicuci.

Baca Juga:  Tips Mendidik Anak Ala Lysa Nuriana: Batasi Gadget, Disiplin Dalam Ibadah

Selain agenda rutin, lanjutnya, pembersihan klenteng simbol  tahun baru Imlek.

“Ini maknanya memulai lembaran baru supaya lebih baik ke depan. Di tahun naga harapannya supaya lebih baik semua,” pungkas dia. (riz/bin/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *