Desakita.co – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKB PPPA) Jombang gencar menyosialisasikan tentang program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Selain bersinergi dengan pemdes, DPPKB PPPA juga bekerja sama dengan satuan pendidikan.
Kemarin, DPPKB PPPA menggelar pertemuan bersama 80 satuan pendidikan terkait peningkatan program sekolah siaga kependudukan (SSK).
”Kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan gerakan kesadaran kependudukan kepada peserta didik agar memiliki pengetahuan tentang program kependudukan,” ungkap Kepala DPPKB PPPA Jombang dr Pudji Umbaran MKP, Senin (17/3).
Kegiatan itu dilakukan sebagai komitmen DPPKB PPPA Jombang atas kerjasamanya dengan 80 satuan pendidikan, mulai dari SMP, MTs, SMA, SMK, MA baik negeri maupun swasta.
Baca Juga: DPPKB-PPPA Jombang Gelar Rakor dan MoU Pelayanan KB, Ini Tujuannya
Kerja sama itu telah dilaksanakan sejak tiga tahun terakhir. ”Yang ikut dalam kegiatan tersebut juga diikuti sekolah-sekolah yang sudah bekerja sama dengan DPPKB PPPA,” jelasnya.
Dua narasumber dalam pertemuan itu, yakni dr Pudji Umbaran dan dr Suyanto Cipto Atmojo, kabid pengendalian penduduk dan system informasi keluarga surveyor akreditasi puskesmas dan klinikinik LAI SBN Jateng.
Baca Juga: Optimalkan Kunjungan Kerja, DPRD Jombang Komitmen Dukung Kemajuan Daerah
Pudji menjelaskan tentang KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga) atau Bangga Kencana.
”Sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran di mana di dalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan generasi berencana,” jelasnya.
Dengan program sekolah siaga kependudukan diharapkan program-program BKKBN akan lebih efektif dan efisien karena dilakukan secara simultan. (wen/naz)
