Potensi

Tindak Lanjuti Permintaan Pemdes, Dinas PUPR Jombang Normalisasi Embung Dusun Tunggul Desa Tunggorono

×

Tindak Lanjuti Permintaan Pemdes, Dinas PUPR Jombang Normalisasi Embung Dusun Tunggul Desa Tunggorono

Sebarkan artikel ini
DIKERUK: Petugas menormalisasi sedimentasi embung Dusun Tunggul, di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang.

DesaKita.co Dinas PUPR Jombang tahun ini menormalisasi embung Dusun Tunggul di Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang.

Ini dilakukan menindaklanjuti permintaan pemerintah desa setempat. Juga sebagai upaya mengurangi dampak banjir.

Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, menjelaskan, normalisasi atau pengangkatan sedimentasi embung dilakukan berdasarkan usulan atau permintaan desa setempat.

Baca Juga: Kreatif, Warga Desa Wonosalam Jombang Olah Kotoran Cacing Jadi Pupuk Kompos Organik

Baca Juga:  Inovatif! Desa Mangunan, Kabuh Jombang Siapkan Lahan Kosong Jadi Tempat Pariwisata

’’Jadi kami tindak lanjuti permohonan dari desa,’’ kata Bayu.

Dalam melakukan penanganan, pihaknya menerjukan dua unit alat berat berupa excavator. Ini dilakukan agar proses pengangkatan sedimentasi berjalan lebih cepat.

’’Luas embung yang dinormalisasi sekitar 3.500 meter persegi. Progresnya sampai sekarang hampir 60 persen,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Pakai Cara Ini, Warga Desa Wonosalam Jombang Sukses Budi Daya Ketela Pohon

Embung itu rencana difungsikan sebagai kolam retensi atau tampungan air hujan. Menjadi salah satu langkah untuk mengurangi dampak banjir akibat tingginya curah hujan.

Baca Juga: Layanai Permintaan Lokal, Segini Harga Pupuk Kompos Cacing Buatan Warga Wonosalam Jombang

’’Penanganan normalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi semula embung yaitu sebagai kolam retensi tampungan air hujan,’’ urainya.

Baca Juga:  168 Warga Masih Bertahan di Posko Pengungsian Banjir di Jombang, Ini Langkah Pemkab Atasi Banjir

Demi kelancaran proses normalisasi, pihaknya turut serta melakukan koordinasi dengan pemdes setempat.

’’Peran serta dari masyarakat sekitar juga sangat penting. Masyarakat dapat membantu kegiatan normalisasi di lapangan dengan mobilisasi alat dan juga membantu keamanan alat berat ketika malam hari,’’ kata Bayu. (fid/jif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *