DesaKita.co – Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (KKN-PMM) selama satu bulan di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Dipimpin Ketua Kelompok, Fafi Rohmatillah Ainur Rohimah, dan dibimbing dosen Yaris Adhial Fajrin SH MH, mereka menghadirkan rangkaian kegiatan yang menyentuh aspek psikologis, emosional, dan edukatif bagi masyarakat.
Mulai dari pendampingan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) hingga psikoedukasi untuk anak-anak, remaja, hingga orang tua.
Program unggulan bertajuk ’’Pulih Bersama’’ menjadi inti kegiatan pengabdian ini. Bekerja sama dengan Puskesmas Pulorejo, Kader Posyandu Jiwa Desa Jombok dan Desa Rejoagung pada minggu pertama.
Serta Desa Sidowarek pada minggu keempat, mahasiswa menggelar pelatihan keterampilan dasar komunikasi untuk ODGJ melalui permainan kelompok sederhana, bernyanyi, dan senam bersama.
Program ini juga disertai pemeriksaan kesehatan seperti pengukuran tensi darah, berat badan, dan tinggi badan.
Mahasiswa juga kunjungan ke rumah ODGJ untuk memberikan dukungan emosional secara personal.
Baca Juga: Menang Aklamasi, Golkar Jombang Punya Kapten Baru, Ini Sosoknya
Serta psikoedukasi informal kepada keluarga mengenai pemahaman gangguan jiwa, penghapusan stigma, dan peran keluarga dalam pemulihan. Psikoedukasi ini dilakukan secara berkala selama dua minggu.
’’Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan dukungan, dipahami, dan tidak dihakimi. Melalui Pulih Bersama, kami ingin menunjukkan pemulihan bukan hanya urusan medis, tapi juga tentang empati, komunikasi, dan kebersamaan. Kami belajar setiap jiwa berharga, setiap luka memiliki peluang untuk pulih, dan setiap manusia layak dimengerti, termasuk mereka yang hidup dengan gangguan jiwa,’’ urai Fafi.
Mereka uga menjalankan berbagai program psikoedukasi lintas usia bagi masyarakat Desa Jombok.
’’Pengabdian bukan hanya soal memberi, tapi juga menerima dan memahami. Kami belajar langsung dari masyarakat, bekerja bersama, dan merasakan dampak yang nyata,’’ imbuhnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Desa Jombok, Anis Fahrunnisa SPsi, menyampaikan apresiasi.
Baca Juga: Desa Wonosari, Kecamatan Ngoro Wisata Sumber Dhuwur, Keasrian di Pusat Perindustrian
’’Mereka mengadakan kegiatan yang menunjang perkembangan kognitif, emosional, dan motorik anak,’’ ujarnya.
Kepala Desa Jombok, Nugroho Adi Wiyono, menilai ’’Pulih Bersama’’ sebagai program yang sangat bermanfaat.
’’Program ini positif karena tidak hanya membantu pemeriksaan kesehatan ODGJ, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan komunikasi dan psikoedukasi dengan mengunjungi rumah warga. Ini sangat berarti bagi masyarakat kami,’’ katanya.
Bidan Desa Jombok, Fenti Okta Firmantiana AMdKeb juga mengapresiasi.
’’Program ini sesuai komitmen untuk menciptakan masyarakat yang sehat secara mental, sejahtera, dan bebas dari stigma negatif terkait masalah kesehatan jiwa,’’ tegasnya. (yan/jif)
Respon (1)