Desakita.co – Pemerintah Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang, memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk program bantuan sosial kepada puluhan pelajar dan pekerja informal. Bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Desa Kepatihan Erwin Pribadi bersama Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo, Kamis (23/10).
Bantuan berupa paket sembako dan perlengkapan sekolah itu menyasar tujuh kategori penerima. Mulai dari siswa berprestasi, pengemudi ojek online (ojol), kurir ekspedisi, penarik sampah, tukang becak, juru parkir, hingga pekerja informal lainnya. ”Untuk pelajar yang menerima bantuan sepatu dan kaos kaki ada 44 anak, dan untuk pekerja informal ada 50 orang yang menerima sembako. Semuanya warga Desa Kepatihan,” jelas Erwin.
Ia menegaskan, seluruh bantuan tahun ini bersumber dari APBDes Kepatihan. Program tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan memberi manfaat langsung bagi siswa-siswi serta pekerja sektor informal. ”Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi warga Desa Kepatihan,” ujarnya.
Selain itu, tahun depan Pemerintah Desa Kepatihan berencana akan memberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi ojol dan kurir ekspedisi. ”Untuk tahun depan, ojol dan kurir ekspedisi akan diberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Dandim 0814 Kabupaten Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo mengapresiasi langkah tersebut sebagai bentuk nyata pemanfaatan dana desa untuk kesejahteraan warga. ”Ini hal yang positif, perwujudan amanah dana desa untuk sebesar-besarnya kemakmuran masyarakat. Jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan, tapi dari niat baik dan perhatian kepala desa kepada warganya,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar para pemimpin di tingkat desa hingga kecamatan tetap amanah dan menjaga kepercayaan masyarakat. ”Kades dan camat harus amanah, supaya masyarakatnya percaya. Kalau seperti ini, kan wujud nyata perhatian pimpinan kepada warganya,” pungkas Dicky. (riz/naz)












