Desakita.co – Bupati Jombang Warsubi gerak cepat mencari solusi untuk perbaikan jalan rusak di Kabupaten Jombang.
Salah satunya, koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan anggota DPR RI.
’’Di Jombang ini jalannya yang baik hanya 63 persen. Sisanya rusak berat dan rusak ringan. Kalau di anggarkan (perbaikan) butuh Rp 1,2 triliun,’’ terang Bupati Warsubi, Senin (31/3).
Di Jombang ada 499 ruas jalan dengan panjang 1.213,31 kilometer. Kondisi rusak berat mencapai 79,72 kilometer (6,57 persen).
Rusak ringan 226,68 kilometer (18,68 persen), rusak sedang 134,83 kilometer (11,11 persen), dan kondisi baik 772,08 kilometer (63,63 persen).
Sedangkan kemampuan anggaran perbaikan jalan di Jombang hanya Rp 90 miliar per tahun. Tentu angka ini jauh dari total kebutuhan perbaikan.
’’Kami tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna mendapat tambahan anggaran melalui DAK (dana alokasi khusus) atau pokir (pokok pikiran) anggota DPR RI,’’ tambahnya.
Warsubi juga akan koordinasi ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk bantuan perbaikan jalan.
’’Kami sudah melakukan pengajuan bantuan jalan rusak ke pusat. Kita juga mendapat bantuan dari anggota DPR RI sebesar 100 miliar untuk perbaikan jalan rusak,’’ jelasnya.
Ia pun meminta doa restu, agar upaya tersebut diberikan kelancaran. Mengingat pemerintah pusat kini sedang mengencangkan sabuk untuk efisiensi anggaran.
Baca Juga: Rusak Bertahun tahun, Jalan Rusak di Desa Sidomulyo Jombang Jadi Kubangan Air
’’Mohon doanya supaya dana dari pemerintah pusat untuk perbaikan jalan bisa segera turun sehingga pembangunan jalan di Kabupaten Jombang secara merata bisa dilakukan.,’’ paparnya.
Jika dana tersebut sudah turun, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian PU untuk memperbaiki jalan rusak.
’’Kita benahi jalan-jalan rusak di Jombang segera. Kita saring pemborong-pemborong yang jujur supaya perbaikan jalan di Jombang benar-benar bagus,’’ tegasnya. (ang/jif)
Respon (3)