Desakita.co – Bupati Jombang Warsubi menunjukkan gerak cepatnya dalam mengatasi masalah jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat.
Menjelang Lebaran, prioritas utama adalah perbaikan jalan berlubang, termasuk di ruas jalan Talunkidul – Kesamben yang akan diperbaiki total pada tahun 2025. Perbaikan ini sudah dianggarkan sejumlah 1,6 miliar.
Kamis (20/3) siang, bersama Wakil Bupati Jombang Salmanudin, Sekdakab Jombang Agus Purnomo dan Kepala Dinas PUPR Bayu Pancoroadi, orang nomor satu di Pemkab Jombang tersebut turun langsung mengawal proses perbaikan jalan di ruas Jalan Raya Kesamben.
”Kami memahami keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang rusak, terutama menjelang hari raya. Oleh karena itu, kami bergerak cepat untuk melakukan perbaikan seoptimal mungkin,” ujar Bupati Warsubi.
Baca Juga: Rusak Bertahun tahun, Jalan Rusak di Desa Sidomulyo Jombang Jadi Kubangan Air
Berdasarkan yang laporan yang disampaikan oleh Kadis PUPR Bayu Pancoroadi, dari total 499 ruas jalan dengan panjang 1.213,31 km yang ada di Kabupaten Jombang, kondisi rusak berat mencapai 79,72 km (6.57%), rusak ringan 226,68 km (18,68%), rusak sedang 134,83 Km (11,11%), dan kondisi baik 772,08 Km (63,63%).
Hal ini dikarenakan kondisi cuaca hujan dan beban kendaraan berat kendaraan yang menjadi faktor utama penyebab kerusakan.
”Anggaran perbaikan jalan kami terbatas, paling tidak dibutuhkan sekitar 90 hingga 100 miliar rupiah per tahun.
Namun, kami berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan perbaikan dengan anggaran yang ada, juga minta bantuan DAK dari pemerintah pusat,” tandas mantan Kades Mojokrapak tiga periode ini.
Untuk perbaikan sementara, penambalan aspal dilakukan pada jalan-jalan yang berlubang.
Sementara itu, untuk jalan dengan kerusakan berat, seharusnya menggunakan beton.
Baca Juga: Pengendara Wajib Hati-Hati, Jalan Rusak di Desa Ini di Jombang Ditandai Keranjang Sampah
Namun, karena keterbatasan waktu dan anggaran, perbaikan menggunakan aspal menjadi pilihan saat ini.
”Kami juga telah mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat untuk mempercepat perbaikan jalan di Jombang. Kami berharap, bantuan tersebut dapat segera terealisasi,” kata bupati.
Bupati Warsubi menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang menerapkan prinsip keadilan dalam perbaikan jalan.
”Kami akan memperbaiki jalan di mana pun dibutuhkan, tanpa pandang bulu. Kami ingin masyarakat Jombang merasa aman dan nyaman saat berkendara,” tegasnya.
Bupati Warsubi menargetkan, dalam lima tahun ke depan, seluruh jalan di Jombang akan dalam kondisi baik.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Jombang demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Selamat, 2 Desa di Jombang Miliki Kepala Desa Definitif, Begini Pesan Bupati Warsubi
Sementara itu Kurdi, 63, warga setempat menyampaikan, kerusakan jalan paling parah berada di utara Kantor Kecamatan Kesamben. Adapun jalan lainnya telah dicor dan nyaman dilalui.
Pihaknya merasa lega sebab jalan yang rusak ini mendapat perhatian Pemkab Jombang. ”Alhamdulillah, perbaikan jalan ini sudah sangat responsif,” jelas Kurdi.
Baca Juga: 5 Kursi Kepala Desa di Jombang Dijabat Pj Kades, 2 Desa Bersiap Lakukan KDAW
Hal senada disampaikan Sukasih, 47. Wanita paruh baya yang memiliki rumah di pinggir Jalan Raya Kesamben ini mengaku bersyukur akhirnya jalan yang lama rusak telah diperbaiki.
”Matur nuwun pak Bupati, semoga proses perbaikannya dapat berjalan lancar. Jalannya semua jadi bagus, sehingga tidak terjadi kecelakaan karena jalan rusak,” pungkas Sukasih. (yan/naz)
Respon (2)