Desakita.co – Program internet atau wifi gratis di desa-desa dikejar target.
Dinas Kominfo Jombang menargetkan minggu ini sudah ada penyedia yang terpilih dilanjutkan teken kontrak. Sehingga pekerjaan di lapangan bisa segera dimulai.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jombang Endro Wahyudi menjelaskan, proses pengadaan barang program internet gratis dengan pagu anggaran Rp 2,1 miliar masih berproses.
Hanya saja terkendala pada aplikasi di e-katalog. ”Sampai hari ini (kemarin) masih berproses, sejak seminggu terakhir di e-katalog ini trouble. Kalau tidak salah versinya ganti,” kata Hendro kepada Jawa Pos Radar Jombang, Rabu (16/4).
Baca Juga: Dispendukcapil Jombang Dukung Program Bupati Warsubi terkait Wifi Gratis untuk Desa
Meski mengalami kendala, diharapkan dalam minggu ini pengadaan barang melalui e-katalog bisa segera tuntas.
Sehingga sudah ada penyedia yang dipilih dan dilanjutkan teken kontrak dengan penyedia.
”Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah ada penyedia yang dipilih sehingga bisa segera dintindalnjuti tanda tangan kontrak,” bebernya.
Hendro optimistis pekerjaan ini bisa tuntas sesuai target. Sebab, pemasangan wifi bisa dilakukan relatif cepat..
”Pemasangannya seminggu bisa selesai. Dengan catatan jaringan internet sudah 98 persen di Jombang, sehingga selesainya bisa lebih cepat.
Ketika pasang jaringan baru, ini yang mungkin akan susah,” imbuh dia.
Diakui, program itu dikebut. Pihaknya kini sudah menerima dokumen usulan titik lokasi pemasangan wifi gratis dari setiap desa.
Baca Juga: Dirikan Koperasi Merah Putih, Upaya Presiden Prabowo Dukung Semua Desa Miliki Lumbung Pangan
Ini dilakukan dengan harapan, akhir Mei program tersebut sudah bisa dinikmati masyarakat.
Sekaligus merealisasikan 100 hari kerja program Bupati Jombang Warsubi dan Wabup Jombang Salamanudin Yazid. ”Mencocokkan di e-katalog yang masih butuh waktu. Karena anggarannya sudah siap,” ujar Endro.
Pemasangan wifi gratis untuk desa dan kelurahan ke depan diharapkan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas, baik sektor pendidikan, UMKM dan lainnya.
”Karena manfaatnya banyak, bisa buat anak sekolah, UMKM, petani dan sebagainya,” kata Endro.
Pemkab Jombang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar bersumber APBD 2025 untuk program pengadaan wifi atau akses internet area publik di desa dan kelurahan.
Itu dilakukan mendukung program Bupati Jombang Warsubi terkait wifi gratis tiap desa. (fid/naz)
