Desakita.co – Pemerintah Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang terus bersolek.
Setelah mempercantik lapangan desa. Tahun ini bakal dibangun gantangan burung. Gantangan itu nanti bakal menjadi daya tarik desa.
”Selain sebagai daya tarik desa, mendatangkan pengunjung dari luar Desa Sukoiber juga sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” ucap Isnadi Kepala Desa Sukoiber.
Tahun lalu, Lapangan desa sudah dipercantik dengan pemasangan paving mengelilingi lapangan.
Kini, lapangan tampak cantik, bersih dan nyaman dipakai berolahraga.
Sementara di sisi barat, rencananya akan dibangun gantangan burung.
Isnadi optimistis jika gantangan burung bakal menarik banyak pengunjung untuk datang ke Desa Sukoiber.
”Dalam musyawarah desa yang melibatkan BPD, kami berfikir apa yang membuat banyak orang datang ke desa, akhirnya muncul ide gantangan burung,” jelasnya.
Event lomba burung nanti bakal dikelola BUMDes setiap akhir pekan, pada hari Sabtu dan Minggu.
Jika gantangan burung sudah terealisasi, ke depan Pemdes Sukoiber bakal membangun taman desa, dilengkapi dengan mainan anak-anak yang letaknya di sekitar lapangan.
Serta pujasera desa yang bakal dikelola TP PKK Desa Sukoiber.
Dengan taman desa itu diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
”Nanti yang berjualan di situ akan dikelola TP PKK Desa, kami sebetulnya ingin punya ciri khas makanan, tapi sampai sekarang masih mencari-cari,” sebut dia.
Dipastikan, pembangunan desa bakal dilakukan secara bertahap. ”Karena menelan anggaran banyak, kami bangun secara bertahap.
Pertama, gantangan burung dulu pakai DD 2, paling cair sekitar bulan Juli-Agustus, dan untuk taman mungkin tahun depan,” jelasnya.
Isnadi tidak hanya fokus mempercantik desa, tapi juga membangun infrastruktur berupa saluran air untuk petani.
Sebab, masyarakat Desa Sukoiber 80 persen di antaranya petani. ”Jadi kami juga bangun saluran air untuk pengairan sawah, dan petani lebih produktif,” bebernya. (wen/bin)