Desakita.co – Batas akhir kontrak dua proyek jalan cor ruas Kabuh-Tapen dan pembangunan jalan cor Ploso-Sumbergondang gagal terlaksana hingga kemarin (31/12).
Ini setelah di beberapa titik, pengecoran belum rampung.
Seperti terpantau di proyek pembangunan jalan cor ruas Kabuh-Tapen, progres pekerjaan belum terlihat karena memang belum rampung.
Di Desa Karangpakis misalnya, semua bahu jalan belum selesai. Meski sebagian utama jalan cor memang telah dikerjakan.
Begitupun untuk sambungan di beberapa duiker yang seharusnya diaspal, juga belum seluruhnya dikerjakan. Ada pula yang masih berupa urukan.
“Belum selesai semua, tinggal yang pinggir, sama sambungan jembatan,” ungkap Ahmad Junadi, 45, salah seorang warga di lokasi.
Sejumlah pekerja, juga masih terlihat berada di lokasi.
Beberapa alat pengaspal hingga mobil molen pembawa bahan cor juga masih berdatangan.
“Yang pinggir itu memang tidak pakai mesin, makanya mesin yang buat ngecor sudah tidak ada di sini,” imbuhnya.
Kondisi lebih buruk, terjadi di ruas Ploso-Sumbergondang. Sebab, pengecoran bahkan masih dilakukan separo.
Di Desa Ploso, pengecoran jalan juga baru dilakukan di satu sisi. Sementara sisi lainnya masih berupa lean concrete atau lapisan cor bawah yang masih basah.
Sedangkan di Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, kondisinya juga tak beda jauh.
Sebagian jalan masih dicor separo ruas. Di lokasi, saat ini proses pengecoran ruas separo lagi tengah berjalan.
Satu truk molen juga terlihat bersiaga di titik pekerjaan.
Hingga berita ini ditulis, PPK dua proyek jalan cor ini dari Satker PJN wilayah IV Kementrian PUPR Siti Sekar Gondoarum, belum merespons upaya konfirmasi yang dilakukan wartawan.
Untuk diketahui, paket dengan nama kegiatan preservasi jalan Kabuh-Tapen pagu anggaran Rp 65,7 miliar dari Satuan kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah IV Jawa Timur.
Pelaksananya, PT Rama Abdi Pratama di Jl Raya Rengas Bandung nomor 83, KP Pasanggrahan, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Nilai proyek sesuai kontrak, Rp 58,5 miliar.
Sementara proyek jalan cor ruas Ploso-Sumbergondang, merupakan proyek yang dikerjakan Kementrian PUPR dengan dana dari APBN.
Proyek ini dibangun dengan anggaran HPS Rp. 42.105.953.000. Dilaksanakan Tripalindo Trans Mix yang beralamat di Jl Komering 14 Surabaya dengan nilai kontrak sebesar Rp. 35.369.446.505. (riz/bin/ang)
