Desakita.co – Permintaan pisang cavendish di pasaran cukup tinggi.
Untuk mencukupi permintaan di pasar tradisional saja, ia mengaku masih kurang.
Hadi Nurwanto, 38, pembudi daya pisang cavendish asal Desa Carangwulung Jombang mengakui, permintaan pasar cukup tinggi.
”Untuk pemasaran sementara kita mampu mencukupi permintaan di Pasar Porong dan Tanjungsari Surabaya. Memang permintaan pisang cavendish ini cukup tinggi,” ujar Hadi Nurwanto.
Harga pisang cavendish dipengaruhi kualitas.
Harganya dibagi dalam beberapa kategori, mulai grade A, B, C, dan non-grade.
”Harganya mulai Rp 4.500 tergantung kualitas. Semakin bagus kondisi fisiknya, maka semakin mahal pula,” tambahnya.
Ia menambahkan, masa tanam pisang cavendish hampir sama dengan pisang pada umumnya.
Yakni dari 0 tanam hingga muncul ontong atau jantung pisang pertama sekitar 17 minggu.
”Namun, harus dengan perawatan yang baik. Misalnya disiram dan diberi pupuk secara rutin,” pungkasnya. (ang/naz)