Pemerintahan

Sering Picu Kecelakaan, Jalan Kabupaten di Desa Mojowangi Jombang Dikeluhkan Warga

×

Sering Picu Kecelakaan, Jalan Kabupaten di Desa Mojowangi Jombang Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini
MENGELUPAS: Kondisi jalan aspal di Desa Mojowangi tepatnya di ruas Mojoagung – Mojowarno rusak kemarin (1/8).

Desakita.co – Kondisi jalan kabupaten ruas Mojoagung – Mojowarno di Desa Mojowangi Kecamatan Mojowarno, Jombang dikeluhkan pengguna jalan.

Pasalnya ada beberapa titik yang kondisi aspalnya mengelupas.

Bahkan warga menyebut, sudah ada dua korban yang terjatuh akibat terjatuh di lubang.

Pantauan di lokasi, tampak jalan kabupaten penghubung Kecamatan Mojowarno dan Mojoagung di Desa Mojowangi mengalami kerusakan.

Sebagian titik terpantau berlubang. Bahkan, ada sebuah lubang tepatnya berada di sebuah utara warung makan yang rusak berat akibat aspal mengelupas.

Baca Juga: Digelontor Dana APBN 2024, Jalan Rusak di Desa Jatigedong Ploso Jombang Segera Diperbaiki

”Sudah dua kali kejadian pemotor jatuh di sebelah utara warung srikandi Kembangsore arah ke mojoagung,’’ ujar Agung, warga setempat kepada Jawa Pos Radar Jombang, Kamis (1/8).

Dijelaskan, di titik tersebut ada ada lubang yang cukup dalam karena aspal mengelupas.

Menurut dia, rata rata koban adalah pengendara roda dua perempuan.

”Itu aspal baru, terus mengelupas dan bergelombang cukup dalam. Jadinya berbahaya sekali kalau pemotor tidak waspada,’’ tambahnya.

Ia berharap, pemerintah segera merespons keluhan warga. Apalagi lalu lintas harian jalan tersebut cukup ramai.

”Menurut saya sudah sangat rawan lubang apalagi bila malam karena minim penerangan,’’ pungkasnya.

Baca Juga: Jalan Rusak di Desa Jatigedong Ploso Jombang Segera Diperbaiki Pemerintah Pusat, Segini Anggarannya

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi mengaku akan segera menindaklanjuti keluhan warga.

”Secepatnya akan kita cek untuk melihat kondisi kerusakan,’’ jelas dia.

Bayu mengatakan, untuk perbaikan akan ditinjau berdarkan kerusakan.

Jika cukup dilakukan tambal sulam maka akan dilakukan lewat pemeliharaan. ”Untuk pemeliharaan memang kita lakukan bertahap,’’ pungkasnya. (ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *