Potensi

Dukung Pengembangan Potensi Wonosalam, Ini yang Dilakukan UPN Veteran Jatim dan Koperasi Syariah Sabiilus Salam Sejahtera

×

Dukung Pengembangan Potensi Wonosalam, Ini yang Dilakukan UPN Veteran Jatim dan Koperasi Syariah Sabiilus Salam Sejahtera

Sebarkan artikel ini
SINERGI: Ali Murtadhlo Ketua Koperasi Syariah Sabiilus Salam Sejahtera bersama Wanti Mindari Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Jatim menandatangani nota persetujuan (MoA) di Villa Firly Salam Dusun Tukum, Desa/Kecamtan Wonosalam, Jumat (2/8).

Desakita.co – Potensi yang ada di Kecamatan Wonosalam dilirik banyak pihak.

Salah satunya, Koperasi Syariah Sabiilus Salam Sejahtera Surabaya yang menjalin kerjasama dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur untuk mendukung pengembangan potensi lokal Wonosalam.

Kegiatan penandatanganan nota persetujuan (MoA) yang bertempat di Villa Firly Salam Dusun Tukum, Desa/Kecamtan Wonosalam, berlangsung lancar, Jumat (2/8).

Kerjasama itu, nantinya akan mengarah pada kegiatan guna meningkatkan potensi Wonosalam.

Meliputi bidang pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga: Harga Jual Bersaing, Warga Desa Wonosalam Jombang Tertarik Budi Daya Cacing Tanah, Ini Jenisnya

Turut hadir dalam kegiatan itu, Moh Faried Koordinator Pengawas Koperasi Syariah Sabiilus Salam Sejahtera dan Pembina Yayasan Sabiilus Salam.

Bambang Tjahyono Ketua Umum Yayasan Sabiilus Salam, Ali Murtadhlo

Ketua Koperasi Syariah Sabiilus Salam Sejahtera, Wanti Mindari Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Surabaya beserta jajaran.

Pekik Eko Darmono CDK Cabang Dinas Kehutanan Nganjuk serta beberapa tamu undangan dari unsur Pemkab Jombang dan Pemdes Wonosalam.

Turut hadir pula M. Nur Kholis Direktur Jawa Pos Radar Jombang.

Moh Faried Koordinator Pengawas Koperasi Syariah Sabiilus Salam Sejahtera menyampaikan, kerjasama ini didasari atas keinginan jajarannya untuk mengembangkan potensi Wonosalam agar semakin baik.

Misalnya, budi daya cengkeh yang saat ini menemui banyak kendala.

”Dulu saat saya baru masuk disini tahun 1973, potensi cengkeh sangat menjanjikan.

Namun, memasuki tahun 80-an, harga cengkeh mulai menurun, banyak petani merugi dan berangsur sampai saat ini,’’ ujar dia.

Baca Juga: Harga Jual Menggiurkan, Petani di Lereng Gunung Anjasmoro Wonosalam Jombang Mulai Tertarik Budi Daya Vanili

Ia bersama pengurus yayasan kemudian mencoba mengembangkan potensi lain yang ada di Wonosalam.

Misalnya, memanfaatkan lahan yang kurang produktif untuk ditanami potensi unggulan lainnya. Mulai durian, alpukat, manggis, vanili dan lain-lain.

“Sampai sekarang disini ada 19 spesies durian,’’ jelas dia.

Sejak puluhan tahun fokus pengembangan potensi Wonosalam, mantan Bupati Lamongan ini baru baru ini tertarik dengan budi daya cacing tanah. Ia memanfaatkan lahan yang ada di sekitar kebun vanini untuk dijadikan lokasi pembudi dayaan.

”Budi daya cacing sangat menjajikan. Apalagi disini keberadaan limbah kotoran sapi dan kambing yang merupakan makanan cacing cukup melimpah,’’ jelas dia.

Untuk itu, ia mengajak akademisi yang ada di UPN Veteran Jatim untuk memberikan kontribusi dan sumbangsihnya demi kemajuan potensi di Wonosalam.

“Mudah-mudahan kerjasama ini dapat memberikan manfaat untuk pengembangan potensi Wonosalam,’’ jelas dia.

Baca Juga: Adakan Kontes Kambing Setiap Tahun, Cara Desa Wonosalam Jombang Tingkatkan Nilai Jual Kambing PE

Sementara itu, Wanti Mindari Dekan Fakultas Pertanian UPN Veteran Surabaya menyambut baik inisiatif Yayasan Sabiilus Salam untuk menjalin kolaborasi.

”Insya allah kita akan berkomitmen menjalankan amanah ini. Sesuai tri dharma perguruan tinggi dosen tidak hanya fokus mendidik. Namun juga penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat,’’ ungkapnya. (ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *