Desakita.co – Palang pintu perlintasan rel kereta api di Dusun/Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo, yang sudah selesai belum difungsikan.
Saat ini masih dilakukan pelatihan penjaga palang pintu.
Padahal, saat dipantau wartawan koran ini di lokasi, pos jaga maupun palang pintu ini sudah terpasang lengkap.
Begitu juga dengan jaringan listrik. lampu penerangan pos jaga sudah menyala. Beberapa warga yang melintas, masih dipandu sukarelawan yang berjaga.
”Sudah selesai dibangun, cuma belum dipakai,” kata Nuril salah seorang sukarelawan.
Dari informasi yang diterimanya, palang pintu kereta api tersebut rencananya akan difungsikan bulan ini.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang Budi Winarno, melalui Kabid Lalu Lintas Johan Kartika, ketika dikonfirmasi membenarkan bila palang pintu kereta api di Bandarkedungmulyo memang belum difungsikan.
”Jadi sekarang belum difungsikan,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih menggelar pelatihan bagi para petugas yang akan menjaga palang pintu.
Total ada 12 orang yang diberi pelatihan. ”Masing-masing jalur perlintasan langsung (JPL) ada empat orang, sekarang kita latih di JPL Jatipelem,” imbuh dia.
Dia menyebut, petugas yang dilatih bakal disiapkan di tiga lokasi palang pintu. Masing-masing dua titik Desa Jabon, Kecamatan/Kabupaten Jombang dan satu titik di Desa/Kecamatan Bandarkedungmulyo.
”Sudah kita mulai pertengahan sampai akhir Desember, kalau sudah mahir baru kita operasikan satu per satu, jadi tidak serentak tiga JPL sekaligus,” ujar Johan.
Pelatihan itu dilakukan karena memang ada dua titik palang yang harus dikoodinasikan dengan pihak pemilik kewenangan perlintasan rel kereta api.
”Di Jabon itu kami harus koordinasi dengan Daop 7 Madiun, karena harus mencabut patok supaya roda empat bisa lewat,” pungkasnya. (fid/bin/ang)