Desakita.co – Pemerintah Desa (Pemdes) Karangmojo, Kecamatan Plandaan, Jombang terus meningkatkan pembangunan di desa.
Salah satunya membangun belasan sumur dangkal lengkap dengan pompa untuk mendukung sektor pertanian.
Kepala Desa Karangmojo Suwita mengatakan, awalnya pihaknya sudah merencanakan membangun saluran irigasi.
Namun, program tersebut terpaksa dialihkan ke program pembangunan sumur dangkal lantaran ada kondisi force majeure seiring terjadinya kebocoran salah satu pintu Dam Karet Jatimlerek beberapa waktu lalu.
”Karena ada kondisi force majeure sehingga kami menggelar audiensi dengan berbagai pihak guna membahas pengalihan anggaran untuk pembangunan sumur dangkal bagi para petani,” ujar Kades Suwita.
Baca Juga: Dongkrak Ekonomi Warga, Pemdes Mojotrisno Mojoagung Jombang Latih Ibu-ibu Membatik
Audiensi digelar Pemdes Karangmojo bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jombang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jombang serta Dinas Pertanian (Disperta) Jombang.
”Karena kami ingin memastikan kegiatan pengalihan anggaran sesuai dengan ketentuan,” terangnya.
Selain Desa Karangmojo, pertemuan itu juga diikuti sejumlah desa yang yang juga terdampak jebolnya Dam Karet Jatimlerek, yakni Pemerintah Desa Jatimlerek, Kecamatan Plandaan dan Pemdes Tanggungkramat, Kecamatan Ploso. ”Karena sama-sama terdampak,” bebernya.
Wilayah Desa Karangmojo terdiri dari enam dusun meliputi Dusun Sidolengkep, Karangmangu, Klampisan, Mojogulung, Bulubandar, dan Dusun Tambakrejo.
Sebagian besar wilayahnya merupakan areal persawahan, sehingga kebutuhan air menjadi sangat utama bagi para petani.
Terlebih, saat itu para petani baru memasuki masa pembenihan untuk persiapan masa tanam.
”Kami melakukan pembangunan sumur dangkal secara merata di seluruh dusun dengan total terdapat 13 titik dilengkapi dengan fasilitas pompa untuk memudahkan para petani,” pungkasnya. Ke depannya, sumur dangkal juga dapat membantu para petani saat musim kemarau dalam memenuhi kebutuhan pasokan air. (dwi/naz)