Desakita.co – Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) dari Universitas KH A Wahab Hasbullah (UNWAHA) Jombang sukses mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan media belajar berupa kamus digital KIRATU bagi anak-anak tuna rungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jombang, selama Juli-Agustus 2024.
Tim diketuai Iin Baroroh Ma’arif SS MPd, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris bersama Luluk Choirun Nisak Nur M.Pd, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris serta Fitri Umardiyah M.Pd, dosen Prodi Pendidikan Matematika.
Dibantu empat mahasiswa dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai rekognisi mata kuliah.
Kamus berisikan materi-materi percakapan sehari-hari yang dilengkapi dengan video bahasa isyarat menggunakan bahasa isyarat BISINDO.
’’Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta keterampilan para guru SLB dalam membuat media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi agar tidak ketinggalan zaman,’’ kata Iin Baroroh Ma’arif.
Kegiatan yang diikuti semua guru di SLB Negeri Jombang ini berjalan sukses.
Semua peserta sangat antusias dan semangat selama mengikuti pelatihan.
Para guru diajari cara membuat media belajar yang inovatif mulai dari awal pengumpulan materi sampai di convert menjadi kamus digital yang siap diimplementasikan di kelas masing-masing.
Kepala SLB Negeri Jombang, Deny Setiyawati SPd, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada tim PKM UNWAHA
”Dengan adanya kegiatan ini kami yakin para guru di SLB Negeri Jombang mendapat ilmu dan pemahaman baru serta keterampilan yang meningkat mengenai media belajar berbasis teknologi.
Baca Juga: Tersebar 104 Titik, 23 Desa di Jombang Tercemar Limbah B3 Abu Aluminium, Ini Rinciannya
Dan pasti akan di praktikkan di kelas masing-masing karena media belajar berupa kamus digital ini sangat menarik, inovatif dan pasti membuat para siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran,’’ terangnya.
Kegiatan PKM ini berhasil terealisasi berkat dukungan dana dari skema hibah pemberdayaan berbasis masyarakat (PBM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024. (ang/jif)