Desakita.co – Keberhasilan Aisyah siswa SDN Pojokrejo Kesamben Jombang dalam membawa nama Jawa Timur meraih dua medali emas di cabang olahraga renang di O2SN.
Ini menjadi motivasi kepada seluruh siswa lain agar bisa meneruskan prestasi Aisyah di tahun depan.
”Dari seleksi yang telah dilakukan, Aisyah memang juara 1 di tingkat Kabupaten, mewakili Jombang ke tingkat provinsi juga juara 1, dan di nasional dia juga juara 1,” kata Wor Windari, Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
Ini sekaligus mencetak sejarah baru, sebab, Jombang sudah delapan tahun terakhir tak pernah dapat medali dari O2SN tingkat nasional.
”Lebih dari delapan tahun yang lalu belum dapat medali,” jelasnya.
Baca Juga: Cerita Semani, Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Jombang Berhasil Tuntaskan S2 dari Beasiswa Ditjen Dikti
Wor berharap, Aisyah bisa memberikan motivasi kepada perenang-perenang yang kini masih belajar di jenjang SD khususnya untuk bisa meraih prestasi setinggi-tingginya.
Dinas P dan K juga memberikan dorongan untuk terus menjaga semangat, mental dan meningkatkan kualitasnya.
”Dinas akan mengadakan pertemuan atau lokakarya untuk berbagi pengalaman dan strategi sukses agar prestasi yang telah diraih dapat ditiru oleh siswa lain.
Dinas juga mengapresiasi prestasi yang telah di capai dengan memberikan dukungan kepada Aisyah,” jelasnya.
Di sekolah, kemenangan Aisyah juga disambut dengan penuh suka cita.
Diadakan arak-arakan sederhana mengelilingi Desa Pojokrejo dengan mengendarai pickup, sekaligus dengan kegiatan jalan sehat sekolah.
Di sekolah Aisyah memang terkenal sebagai siswa berprestasi. Ia aktif ikut kejuaraan di luar kota. Bahkan menjadi andalan sekolah ketika ada lomba renang mewakili sekolah.
”Saya pernah ke rumahnya, di sana banyak sekali medali dan piala yang didapatkan dari berenang,” kata Wiwin, salah satu guru Aisyah.
Menurutnya, sekolah selalu mendukung dan memberikan dispensasi jika Aisyah ingin mengikuti lomba dimanapun.
Ia berharap, setelah Aisyah lulus tahun depan, adik-adik kelasnya termotivasi untuk belajar dan meneruskan prestasi yang telah dicontohkan oleh Aisyah.
”Dia mulai aktif mewakili sekolah sejak di kelas 4, sesuai usia minimal yang dipersyaratkan, mudah-mudahan Aisyah dapat memotivasi yang lain agar menjadi siswa berprestasi,” pungkasnya. (wen/ang)
