Desakita.co – bKondisi jalan kabupaten di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben memprihatinkan. Aspal jalan berlubang juga bergelombang.
Membuat pengguna jalan harus lebih hati-hati saat melintas.
Pantauan di lokasi, jalan penghubung Desa Watudakon dengan Desa Kesamben permukaan aspalnya tak seluruhnya mulus.
Beberapa titiknya berlubang. Diperparah dengan kondisi jalan bergelombang. ’’Sebenarnya dulu sudah diperbaiki, waktu itu kalau tidak salah ditambal. Sekarang rusak lagi,’’ kata M Fadlan salah seorang warga (4/10).
Selain berlubang, kondisi aspal jalan juga seperti muncul rekahan panjang. Ini membuat permukaan jalan tak lagi datar.
’’Bergelombang, ada bekas tambalan yang dulu sama yang rusak,’’ imbuhnya.
Jalan itu merupakan akses menuju pusat atau ibu kota kecamatan. Meski sering dilakukan penanganan, kerusakan terus bermunculan.
’’Tinggal di sini saja yang aspalnya rusak, di Desa Kesamben sudah dicor. Carangrejo juga baru saja diaspal,’’ kata Fadlan.
Karena bergelombang, pengguna jalan kini harus lebih hati-hati saat melintas.
Tak sedikit pengemudi sepeda motor mengurangi laju kendaraannya, dan harus meliuk-liuk menghindari jalan rusak.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jombang, Agung Setiaji, mengatakan, untuk tahun ini tak ada paket kegiatan di ruas itu. Hanya saja, adanya kerusakan bakal dilakukan identifikasi.
’’Biar diidentifikasi temna-teman dahulu, misalnya bisa dilakukan pemeliharaan segera ditangani,’’ kata Agung.
Diakui, tahun ini terdapat paket pekerjaan pengecoran dan pelebaran jalan di Kecamatan Kesamben.
Melanjutkan penanganan tahun sebelumnya. Hanya saja tak mengarah ke lokasi atau titik itu.
’’Kepinginnya kami tangani sepanjang ruas dan tuntas, tetapi menyesuaikan anggaran dan kondisi di lapangan,’’ ujar Agung. (fid/jif)