Desakita.co – Kepala SMA Darul Ulum 3 Jombang di lingkup PP Darul Ulum Rejoso, H Muhammad Syahir SPd MPdI, terus melakukan inovasi.
Di antaranya, mewujudkan sekolah olahraga dan santri cendekia. Ini sebagai langkah mendongkrak prestasi baik akademik maupun non akademik siswa.
’’Alhamdulillah bisa menciptakan sekolah Santri Cendekia 2023, sekarang sudah merintis sekolah olahraga,’’ kata Syahir kepada Jawa Pos Radar Jombang.
Syahir lahir di Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan 17 Oktober 1963. Dia anak terakhir dari lima bersaudara pasangan Abdulloh dengan Kamingah.
Dia mengawali pendidikan di kampung halaman. MI Darul Ma’arif, MTs serta MA Roudlotul Mutaabbidin Desa Payaman, Solokuro.
Kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Darul Ulum (Undar) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 1984-1989. ’’Saya dulu kuliah sambil mondok di PP Darul Ulum Rejoso,’’ imbuhnya.
Setelah menyelesaikan kuliah, Syahir tak pulang kampung. Dia mengabdikan diri di pondok pesantren. ’’Ketika itu saya direkrut jadi tenaga pengajar,’’ ujar warga Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang ini.
Singkat cerita, dia kemudian mendaftar CPNS di Kementerian Agama 1998. Tugas pertamanya di tempatkan di MAN 5 Jombang.
’’Tetapi tidak sebagai tenaga pendidik, namun di staf bagian tata usaha (TU),’’ lanjutnya.
Syahir kemudian mendapat kesempatan untuk kuliah S1 lagi. Dia menerima beasiswa dari Kementerian Agama untuk kuliah di Universitas Negeri Malang Fakultas Pendidikan Ekonomi selama dua tahun.
’’Istilahnya dulu penyetaraan selama dua tahun, akhirnya bisa menjadi guru,’’ tuturnya.
Sejak itu, Syahir memiliki banyak gebrakan. Hingga akhirnya mendapat amanah sebagai Kepala MTsN Plandi (sekarang MTsN 1 Jombang) 2012-2015.
Lalu Kepala MTsN Ngrembang, Ngoro (sekarang MTsN 17 Jombang) 2015-2016. Dilanjutkan Kepala MAN 5 (sekarang MAN 8 Jombang) 2016-2020.
Syahir kemudian menjabat Kepala MAN 2 Jombang di lingkup PP Darul Ulum Rejoso 2020-2023 atau hingga purnatugas sebagai PNS.
’’Setelah itu (2023) saya diamanahi oleh kiai untuk menjabat sebagai kepala SMA DU 3 sampai sekarang,’’ terangnya.
Amanah itu menjadi pelecut semangat Syahir untuk terus memberikan yang terbaik bagi madrasah. Khususnya PP Darul Ulum Rejoso.
’’Kami tidak sekadar mengantarkan prestasi akademik siswa, tetapi prestasi non akademik juga kami tingkatkan,’’ tuturnya.
Karena itu, dia mencetuskan sejumlah gebrakan. Teranyar segera menjadi perintis sekolah olahraga swasta. Ini menjadi yang pertama di Jombang dan Jawa Timur.
’’Kami akan merekrut anak-anak atau siswa yang berprestasi di bidang bola voli, tenis meja, bulu tangkis dan karate. Itu yang kami bidik,’’ ungkapnya.
Pihaknya baru-baru ini juga sukses menggelar turnamen bola voli se-Jawa Timur.
Baca Juga: Unggul Perolehan Suara, Mantan Kades Terpilih Kembali KDAW Desa Pulolor Jombang
Motivasi itu muncul sebagai cara untuk menampung siswa yang selama ini sudah berprestasi di bidang olahraga.
’’Kami membuka peluang bagi siswa yang ingin menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari pendidikan tanpa mengabaikan akademik dan pembinaan karakter,’’ urainya.
Pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan KONI Jombang. ’’Ke depan bukan lagi ekstratkurikuler, tetapi sudah masuk materi dalam kurikulum.
Sehingga hampir sama dengan SMA Negeri Olahraga di Sidoarjo,’’ bebernya.
Dengan begitu, meski siswa fokus prestasi olahraga, mereka juga tak meninggalkan pendidikan akademik.
’’Kami memfasilitasi pendidikan, sementara KONI Jombang bidang olahraganya,’’ kata Syahir. (fid/jif)