Pemerintahan

Jalan Bergelombang Hingga Minim PJU, Jalan Kabupaten di Desa Plosogenuk Jombang Dikeluhkan

×

Jalan Bergelombang Hingga Minim PJU, Jalan Kabupaten di Desa Plosogenuk Jombang Dikeluhkan

Sebarkan artikel ini
GELAP: Kondisi jalan kabupaten di Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak bergelombang dan minim penerangan jalan umum (PJU), Jumat (21/3).

Desakita.co – Pemudik yang melintas di jalan kabupaten tepatnya Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak harus lebih hati-hati.

Pasalnya, kondisi jalan bergelombang dan minim penerangan jalan umum (PJU). Sehingga membuat jalan gelap gulita.

Pantauan di lokasi, selain kondisi jalan yang bergelombang, sepanjang jalan belum terpasang lampu penerangan. Beberapa lubang jadi genangan air usai turun hujan.

Membuat pengendara mengandalkan sorot lampu masing-masing kendaraan. ”Mulai dari Karangdagangan sampai di sini belum dipasang PJU,” kata Ridwan salah seoran warga, Jumat (21/3).

Baca Juga:  Tips Galuh Tisna Widiana warga Desa Brodot Jombang Didik Anak: Berikan Kebabasan Tapi Tetap Diawasi

Hanya dibeberapa titik, tepatnya di area permukiman jalanan terpantu lampu rumah warga. ”Jalannya juga masih ada yang rusak,” imbuh dia.

Baca Juga: Selamat, 19 Perusahaan di Jombang Raih 30 Penghargaan dari Disnakertrans Jatim

Menurutnya, lubang yang baru saja ditambal juga membuat jalan menjadi bergelombang. Jalan tersebut merupakan poros, penyambung Kecamatan Perak dengan Kecamatan Bandarkedungmulyo.

Baca Juga:  Seminggu Terendam Banjir, Padi di Desa Kedungbetik dan Desa Ngrandulor Jombang Mati, Petani Terpaksa Tanam Ulang

”Hanya di Cangrkringrandu sudah ada PJU, jalannya juga lebih baik di sana,” ujar Ridwan.

Karena itu, diharapkan di beberapa titik terpasang PJU. ”Ketika tidak ada penerangan bahaya, rawan terjadi kriminalitas,” kata Ridwan.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang Budi Winarno melalui Kabid Lalu Lintas Johan Kartika tak menampik, belum seluruh jalan kabupaten terpasang penerangan.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Dishub Jombang Fokus Perbaiki PJU

”Jadi kami fasilitasi melalui program PIK (pagu indikatif kewilayahan),” kata Johan.

Baca Juga:  Tak Seramai Dulu, Begini Potret Sub Terminal Ploso di Desa Ploso, Jombang

Alurnya lanjut dia, menampung usulan dari masing-masing desa ketika dilksanakan musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes).

”Dilanjutkan usulan musrenbangcam dan nanti akan dibahas di musrenbang kabupaten. Mana saja lokasi yang jadi prioritas,” imbuh dia.

Hampir seluruh pemasangan PJU tahun ini menurut dia, menindaklanjuti usulan itu. ”Itupun tidak sepanjang ruas kita pasang PJU baru,” kata Johan. (fid/ang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *