Desakita.co – Kondisi Sub Terminal Ploso di Desa/Kecamatan Ploso kini makin ditinggal.
Tak ada lagi aktivitas naik turunnya penumpang. Sebagian warga memanfaatkan untuk tempat berjualan.
Pantaun di lokasi, suasana di sub terminal cenderung ramai.
Tak ada angkutan umum keluar-masuk terminal. Area terminal kini lebih banyak dijadikan tempat berjualan pedagang kaki lima (PKL).
”Sudah lama nggak ada angkudes masuk terminal,” kata Yahya salah seorang warga (24/12).
Menurut dia, kondisi itu didukung dengan jumlah angkutan umum saat ini tinggal beberapa saja.
”Masih ada cuma tidak banyak seperti dulu, biasanya di depan pasar langsung nggak ke terminal. Dari pada tidak terpakai, sekarang dipakai jualan,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jombang Budi Winarno mengatakan, Sub Terminal Ploso masih berfungsi.
Utamanya dipergunakan untuk angkutan perintis trayek atau jurusan Ploso-Marmoyo. Hanya saja di jam-jam tertentu saja.
”PP (Pulang-Pergi), mulai pukul 05.00 dari Marmoyo (Kecamatan Kabuh) ke Terminal Ploso, lalu pukul 13.00 dari Terminal Ploso balik ke Marmoyo. Jadi, sampai hari ini (kemarin) angkutan perintis (Ploso-Marmoyo) masih beroperasi,” kata Budi. (fid/naz/ang)